BeritaKesehatanRegional

Pemkab Kudus Penuhi Target 14 persen Kasus Stunting

BIMATA.ID, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), tengah berupaya untuk memenuhi target nasional guna menurunkan angka stunting atau tengkes hingga akhir tahun 2023 menjadi 14 persen.

“Semua jajaran kami instruksikan untuk bersama-sama melakukan upaya agar kasus tengkes di Kudus bisa diturunkan. Karena saat ini angka kasus tengkes di Kudus masih berkisar 19 persen,” kata Penjabat Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, Senin (09/10/2023).

Oleh karena itu, petugas Program Keluarga Harapan (PKH), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) maupun bidan Puskesmas untuk turun ke lapangan memantau anak-anak yang terindikasi mengalami tengkes untuk dilakukan intervensi pemberian asupan gizi yang cukup.

Baca juga: Sikap Hormat dengan Senior di TNI, Prabowo Salim ke Try Sutrisno

Menurutnya, pada saat ini tidak perlu memperdebatkan perbedaan temuan kasus tengkes versi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) atau data aplikasi elektronik Pencatatan, dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), yang terpenting menjalankan program pemerintah dalam upaya menurunkan tengkes.

Dinas Kesehatan beserta jajaran juga dituntut gencar melakukan edukasi, dan sosialisasi terhadap masyarakat, terutama ibu hamil tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat dan makanan dengan asupan gizi seimbang.

Diketahui, Pemerintah Pusat sendiri juga memberikan bantuan pangan untuk anak-anak yang rawan tengkes di Kabupaten Kudus, berupa telur dan daging ayam.

Lihat juga: Menhan Prabowo Beri Penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada 11 Tokoh

Sementara Pemkab Kudus juga menyiapkan anggaran untuk pencegahan kasus tengkes tersebut. Termasuk dari anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tersedia anggaran untuk Dinas Kesehatan Kudus sebesar 40 persen dari alokasi DBHCHT 2023.

Upaya lain yang ditempuh, yakni pelatihan terhadap petugas gizi Puskesmas dan bidan desa tentang cara penggunaan alat antropometri guna menekan kasus stunting atau tengkes di Kudus.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close