BeritaPeristiwaPertanian

Harga Gabah di Cirebon Masih Tinggi

BIMATA.ID, Cirebon – Harga gabah di tingkat petani wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih terbilang tinggi. Padahal, sudah masuk masa panen raya. Hasil panen petani di Cirebon ini disebut diburu tengkulak dari Jawa Tengah (Jateng).

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon, Tasrip Abu Bakar, mengatakan, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Kabupaten Cirebon saat ini berkisar Rp 7.300-7.500 per/kilogram (kg). Sepekan yang lalu harganya sekitar Rp 7.000-7.300 per/kg.

“Itu harga gabah basah yang baru dipanen di sawah,” ujar Tasrif kepada Republika, pada Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Prabowo Sebut Sudah Kenyang Jadi Sasaran Black Campaign: Monggo Rakyat Menilai

Sedangkan, harga gabah kering giling (GKG) di pabrik penggilingan, menurut Tasrif, pada saat ini berkisar Rp 7.800-8.000 per/kilogram (kg).

Menurutnya, para tengkulak berani membeli gabah petani dengan harga mahal. Hal itulah yang dinilainya membuat harga gabah terus naik di tingkat petani.

“Tengkulak langsung datang ke lokasi-lokasi panen sambil membawa mobil pengangkut gabah,” jelasnya.

Lihat juga: Prabowo: Teruskan Strategi Jokowi, RI akan Jadi Negara yang Luar Biasa

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close