BeritaEkonomiPerikananPeristiwaPolitikRegionalUmum

Novita Wijayanti Ungkap Pentingnya Sekolah Lapang Cuaca Dalam Tingkatkan Produktifitas Nelayan di Cilacap

BIMATA.ID, CILACAP- Melalui Kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), produktifitas tangkapan ikan nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diharapkan meningkat.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati usai membuka SLCN Tahun 2023 di Aula Diklat Praja, Cilacap, Kamis (20/07/2023).

BACA JUGA: Kementerian PUPR Terima Usulan Novita Wijayanti Dalam Upaya Cegah Abrasi di Pantai Selatan Cilacap

“Pertimbangannya Cilacap ini adalah wilayah yang sangat strategis, terutama dari segi produktifitas tangkapan ikan dan nelayannya jumlahnya sangat banyak lebih dari 17 ribu dan pantainya terpanjang di Jawa Tengah dan langsung berhadapan dengan samudera hindia,” ujar Dwikorita.

“Berarti kalau berhadapan dengan samudera hindia potensi produk ikannya tentu juga menjadi lebih besar,” sambungnya.

Kendati demikian, resiko di Samudra Hindia juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan lautan yang sempit. Ditambah perubahan iklim, kondisi ekstrem saat ini konteksnya gelombang tinggi disertai bisa hujan lebat, angin kencang.

BACA JUGA: Prabowo Kenang Perjuangkan Dana Desa Bareng para Kepala Desa

“Ini sangat membahayakan bagi kegiatan para nelayan sehingga perlu adanya sekolah lapang untuk nelayan agar mereka dapat memahami dampak perubahan iklim saat akan melaut,” kata Dwikorita.

Sementara itu tujuan dari Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), lanjut dia, untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan agar bisa mengakses informasi tentang kondisi cuaca dan gelombang laut, arus, arah arus dan angin.

“Disamping pelatihan juga menjadi agen dari BMKG, membantu tugas-tugas dari BMKG dengan memberikan pengetahuan kepada teman nelayan lainnya,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti.

BACA JUGA: Prabowo Kenang Perjuangkan Dana Desa Bareng para Kepala Desa

Menurutnya program sekolah lapang ini sangatlah penting karena memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para nelayan, khususnya di Kabupaten Cilacap.

“Targetnya Cilacap dengan komoditi mencapai 7 juta per tahun. Dan dengan adanya pelatihan ini, maka hasil tangkapan ikannya menjadi maksimal dan keselamatan jiwa dari para nelayan ini bisa terjamin dan terlindungi,” pungkas Novita.

BACA JUGA: Condong Ke Prabowo, Partai Gelora Bakal Gelar Rakernas Tentukan Dukungan Capres 2024

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close