BeritaKesehatanPolitikRegionalTravel

Evita Nursanty Harap Adanya Bali International Hospital Dapat Jadi Layanan Wisata Medis Indonesia

BIMATA.ID, Jakarta – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Bina Medika IHC, di Gedung Nusantara I, Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Dalam RDP tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty berharap keberadaan Bali International Hospital yang dirancang sebagai layanan wisata medis di Indonesia nantinya dapat mewujudkan harapan Indonesia memiliki wisata kesehatan yang dapat menjadi tujuan masyarakat berobat. Sebab, selama ini, ia menilai masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri dibanding berobat di dalam negeri.

Baca Juga : Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Prabowo, Jokowi dan Megawati Harus Terus Dijaga

“Kita harapkan pembangunan rumah sakit internasional di daerah ekonomi khusus di Sanur itu bisa mewujudkan impian kita bahwa Bali itu menjadi wisata kesehatan. Tujuan daripada wisata kesehatan dari apa yang disampaikan oleh pak presiden kita kehilangan dua juta orang berobat ke luar negeri, satu juta sekian itu ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura.” ujar Evita, dikutip dari website resmi DPR RI, Kamis (13/07/2023).

Dengan terbangunnya Bali International Hospital nantinya diharapkan lebih banyak lagi rumah sakit international terbangun di Indonesia. Sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri. Untuk itu, Evita mengingatkan agar nantinya pelayanan rumah sakit internasional dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.

Simak Juga : Muzani Ungkap Pesan Ulama-Kiai ke Prabowo: Jangan Tinggalkan PKB

“Kemudian ini juga yang menjadi sebenarnya PR bagi di IHC itu kadang-kadang kita juga bingung kita di Indonesia (jika) masuk ke rumah sakit segala macam mesti di rontgen di MRA, ct scan, pokoknya keluarnya duitnya banyak aja musti bayar gitu. Tapi ketika kita ke Singapura itu dia fokus saja dengan satu penyakit kita, kita nggak disuruh ini suruh ini suruh ini, periksa dokter ini, periksa dokter ini, itu artinya biayanya itu jadi tinggi sekali. Nah ini saya harap di rumah sakit yang menjadi yang icon ini tidak terjadi gitu,” jelasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close