BeritaEkonomiEnergiNasionalPolitik

DPR Akan Panggil Menteri BUMN Bahas Kelangkaan Gas Melon

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Martin Manurung mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir guna membahas terkait kelangkaan stok gas elpiji 3 kilogram (kg) atau Gas Melon di sejumlah daerah.

“Masa sidang depan kan memang pasti rapat dengan Menteri BUMN, akan kita tanyakan saat rapat terkait masalah itu,” kata Martin, melalui keterangannya kepada awak media, Jumat (28/07/2023).

Baca Juga : Relawan Jokowi Dukung Prabowo untuk Pilpres 2024

Martin mengaku sudah meminta Kementerian BUMN dan Pertamina untuk memasifkan operasi pasar tabung gas, tabung melon di beberapa wilayah.

Legislator Fraksi Partai NasDem itu menyampaikan, bahwa dirinya akan mengecek langsung di beberapa titik di kecamatan soal ketersediaan stok Elpiji 3 kg yang dikeluhkan masyarakat daerah. Dari pengawasan tersebut, tambah Martin, akan menjadi bahan laporan hasil peninjauan Komisi VI DPR kepada Menteri BUMN untuk segera mengambil langkah-langkah solutif atas masalah tersebut.

Simak Juga : Prabowo Subianto: Jangankan Jadi Menhan, Kalau Perlu Saya Siap Jadi Prajurit Garis Terdepan!

“Dalam waktu dekat saya akan cek langsung di lapangan. Dari hasil pengecekan kita akan jadikan bahan masukan untuk BUMN,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan Pertamina masih melakukan pendataan konsumen pengguna elpiji 3 kg sebagai bagian dari Program Pendistribusian Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran. Program tersebut ditujukan agar ada pembatasan pembelian gas subsidi supaya tidak terus membengkak.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close