BeritaRegional

KPU Sebut Ada 786 Bacaleg Akan Memperebutkan 50 Kursi DPRD Cianjur

BIMATA.ID, Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, telah mencatat 786 nama bakal calon legislatif (bacaleg) dari 18 partai politik yang sudah mendaftar dan menyerahkan dokumen ke KPU setempat, akan memperebutkan 50 kursi anggota DPRD Cianjur.

Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah mengatakan, 18 partai politik yang akan bertarung pada Pemilu Legislatif 2024 sudah menyerahkan dokumen administrasi bacaleg sebelum ditutupnya pendaftaran Minggu (14/05/2023) pukul 23.59 WIB.

“Sebagian besar parpol yang sudah mendaftarkan nama bacaleg untuk enam wilayah pemilihan dengan total bacaleg sebanyak 50 orang dan hanya beberapa parpol yang mengajukan bacaleg di bawah 50 orang,” kata Selly, dikutip dari antaranews, Selasa (16/05/2023).

Baca Juga : Purnawirawan Polri Terkesan Paparan Prabowo Soal Tantangan Dunia

Selly menjelaskan , 13 parpol peserta Pemilu Legislatif 2024 yang memenuhi kuota 50 nama bacaleg, sedangkan lima parpol tidak mengajukan nama bacaleg sesuai kuota seperti Partai Buruh 42 orang bacaleg, PBB 29 orang, PSI 21 orang, Partai Ummat 33 orang dan Partai Hanura 11 orang.

Bahkan sebelumnya, KPU Cianjur sempat mengembalikan dokumen ke dua parpol yang tidak lengkap, namun menjelang penutupan pendaftaran sudah kembali dilengkapi, sehingga 18 parpol peserta Pemilu Legislatif sudah menyerahkan dokumen lengkap.

 “Selanjutnya KPU Cianjur akan melakukan verifikasi terhadap dokumen administrasi dan kelengkapan dokumen calon. Waktu pelaksanaan dari 15 Mei sampai dengan 23 Juni 2023. Verifikasi berkaitan dengan KTP-el, terdaftar, surat keterangan sehat, surat keterangan tidak pernah dipidana penjara,” ucapnya.

Simak Juga : Jokowi dan Prabowo Tanam Mangrove Serentak, Disambut Antusias Warga

Selly menambahkan, sebelum sampai ke tahapan daftar calon sementara (DCS) dan daftar calon tetap (DCT) kemungkinan dari total 786 orang bacaleg ada yang gugur atau tidak masuk dalam DCT karena hasil dari dua tahapan seperti uji publik atau dari persyaratan wajib yang tidak dapat dipenuhi.

“Kita lihat dari hasil verifikasi setiap tahapan sampai ke DCS dan DCT kemungkinan ada yang gugur, sehingga nanti jumlah DCT akan ditetapkan pada bulan November 2023,” pungkasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close