BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini Pemerintah RI telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.
Baca juga: Survei LSP : Elektabilitas Prabowo Semakin Meningkat
Hal tersebut disampaikan Airlangga usai mengikuti rapat internal yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Maret 2023.
“Saya rasa semua relatif aman. Tentu, stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Lihat juga: Anak Buah Prabowo Lantik Walikota Samarinda Jadi Ketua IPSI Kalimantan Timur
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan menyampaikan, saat ini langkah-langkah persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah berjalan hampir 90 persen.
“Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track. Mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” ujarnya.
Simak juga: Temui Prabowo Subianto, Erick Thohir: Saya Banyak Dapat Masukan dari Beliau
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.
“Tadi arahan presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin, sebanyak-banyaknya,” tutup pria yang akrab disapa Zulhas ini.
[MBN]
