BeritaEkonomiRegional

Pemkot Bogor Kendalikan Harga Bahan Pokok Hingga Lebaran

BIMATA.ID, Bogor –  Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengendalikan harga bahan pokok, yang berpotensi mengalami kenaikan harga secara signifikan hingga Lebaran 2023 ini.

“Kenaikan harga ini memang biasa terjadi di awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Namun, mudah-mudahan dengan operasi pasar, dengan intervensi dari pemerintah, bisa mengendalikan harga-harga,” kata Didie, dikutip dari antaranews, Senin (27/03/2023).

Dedie menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengadakan operasi pasar murah yang akan dilaksanakan di kelurahan maupun titik-titik yang dipilih, berdasarkan potensi jangkauan masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga : Luar Biasa, Prabowo Sebut Tidak Punya Waktu dan Energi Untuk Sekedar Dendam dan Sakit Hati

Menurut pantauan data harian Diskop Ukm Dagin Kota Bogor pada Jumat (24/03/2023), sejumlah harga bahan pokok di dua pasar acuan pemerintah setempat yakni Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang atau dikenal Pasar Anyar, harga cabai keriting naik 20 hingga 35 persen, mulai dari Rp.48 ribu, yang sebelumnya menjadi Rp.60 ribu sampai Rp.65 ribu dalam dua hari kebelakang di Ramadhan.

Sementara itu, di Pasar Anyar, harga telur ayam kampung naik tipis dari Rp.3.200 menjadi Rp.3.500 per butir. 

Harga cabai rawit hijau naik, dari Rp.48 ribu menjadi Rp.50 ribu per kg dan harga tomat naik dari Rp.12 ribu menjadi Rp.14 ribu per kg.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close