BIMATA.ID, Jateng – Warga Desa Karanganom, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), melaporkan kepala desanya yang diduga menyelewengkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Menanggapi itu, Kepala Seksi Pelayanan dan Kesejahteraan Pemerintah Desa Karanganom, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Ngadimun mengemukakan, laporan warga terhadap Kepala Desa Karanganom, Guntoro, sudah disampaikan ke Polres Purworejo.
Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Abdul Wachid Gerindra: Sangat Mungkin
“Pas di Polres kan saya mengawal selaku perangkat desa, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di sana. Jadi, ada sekitar 11 tuntutan warga. Kan itu buntut dari audiensi di balai desa, waktu itu tanggal 24 Januari 2023 audiensi terkait masalah tersebut. Tapi, kepala desanya kok tidak hadir, pergi nggak tahu. Terus kita ke Polres,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Jumat (10/02/2023).
Menurutnya, jumlah dana APBDes yang diselewengkan Guntoro berjumlah ratusan juta rupiah.
“Kurang lebih Rp 400an juta. Kalau detailnya ya harus buka catatan dulu,” tutur Ngadimun.
Lihat juga: Migrasi Pemilih Jokowi Ke Prabowo Terungkap Via Musra di Jawa Tengah
Ngadimun menerangkan, dana tersebut di antaranya meliputi pengadaan alat serit padi sebanyak 20 unit pada tahun 2020 dengan total anggaran sekitar Rp 90 juta. Lalu, pemberian modal dari APBDes untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada tahun 2020 sebesar Rp 50 juta.
Maka dari itu, Ngadimun berharap, kasus tersebut bisa ditangani dengan baik oleh pihak yang berwenang. Sehingga, bisa terselesaikan secara tuntas dan tidak ada pihak yang dirugikan terutama warga Desa Karanganom.
Simak juga: Pengamat: Relawan JoMan Tarik Dukungan Terhadap Ganjar, Apa ke Prabowo?
[FAR]
