BeritaPeristiwaUmum

Jusuf Hamka: Bangun Tol Pakai Uang Pemerintah Itu Bohong

BIMATA.ID, Jakarta- Video pengusaha Jusuf Hamka (66 tahun) yang sedang meneken kontrak pembiayan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) viral di media sosial (medsos). Jusuf Hamka melalui PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) memimpin kelanjutan proyek Tol Cisumdawu setelah mendapatkan pembiayaan sindikasi dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pembiayaan itu merujuk perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Tol Cisumdawu. Uniknya, dikutip dari laman resmi BPJT, penandatanganan perjanjian pembiayaan sindikasi berdasarkan prinsip Musyarakah Mutanaqishah (MMq).

“Baru tandatangan 28 Desember 2022. Alhamdulillah duit anak kampung. Jadi gak ada duit pemerintah. Jadi kalau orang bilang bangun jalan tol pakai uang pemerintah itu bohong. Jadi kolaborasi pemerintah dan swasta,” kata Babah Alun, sapaan akrabnya di Jakarta, Selasa (03/01/2022).

Saat ini, pembangunan Tol Cisumdawu masih menyisakan Seksi IV Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer (km), Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, dan Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 km. Karena itu, ia menegaskan, salah besar jika hanya pemerintah yang dianggap membangun jalan tol.

“Jadi kalau orang nyinyir sama pemerintah itu salah besar, karena ini swasta yang membangun untuk negeri,” ucap Babah Alun.

Dia memastikan, pembangunan Tol Cisumdawu dikonsep seperti di luar negeri. Misalnya, ada toko seperti di Amerika Serikat dan Jepang.

“Pokoknya nanti Tol Cisumdawu bukan hanya terowongan kembar, tapi nanti ada outlet seperti di luar negeri, ada kayak di Boston Amerika atau kayak di Jepang,” ujarnya.

Dia menyampaikan, pembangunan di Tol Cisumdawu bukan satu-satunya yang sudah dikerjakannya. Babah Alun mencatat, sudah enam tol yang digarapnya di bawah PT Citra Marga Nusaphala Persada. Setelah ini, pihaknya siap mengerjakan Tol Harbour Road II rute Ancol Timur-Pluit sepanjang 9,6 km.

“Ini kita bukan jalan tol satu-satunya, kita sudah ada enam dan kita akan bangun lagi nanti Harbour II dan akan dibiayai bank syariah. Ini bank syariah ini memakai hukum syariah. Nanti akan membuat jalan tol syariah, nanti sahamnya juga syariah yang akan dipublikasikan tahun depan (2023) ya karena sekarang sedang digodok dengan akademisi dan BPJT,”pungkasnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close