BeritaEkbisEkonomiFoodNasionalUMKMUmum

Awal Tahun 2023, Harga Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan

BIMATA.ID,JAKARTA – Pada awal tahun baru ini, berbagai kebutuhan pokok mengalami kenaikan, mulai dari cabai, bawang, kentang dan sayur sayuran.

Hal ini diungkapkan oleh Edi salah satu pedagang di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Cabai rawit merah yang biasa dijual Rp.40.000 kini menjadi Rp.100.000 per-kilonya, cabai rawit hijau dari Rp.50.000 menjadi Rp.80.000 dan cabai merah dari Rp.30.000 sekarang menjadi Rp.60.000 per-kilo.

“Dari mulai hari kemarin cabai, bawang, kentang, sayur-sayuran sudah mulai naik semua, cabai rawit merah, sama cabai merah, cabai hijau, pokoknya cabai-cabaian sama kentang naik. (Cabai) Dari harga normal Rp 40.000 sekarang sampai Rp 100.000 cabai rawit merah, cabai merahnya dari Rp 30.000 sekarang sampai Rp 60.000, dua kali lipat,” ungkap Edi, pedagang cabai, dikutip melalui beritasatu, Jum’at (06/01/2023).

Selain cabai dan kentang beras juga mengalami kenaikan, harga beras pulen yang biasa dijual Rp.9.000 menjadi Rp.10.000, sementara beras pera dari Rp11.500 menjadi Rp12.500.

Bahkan harga minyak goreng kemasan yang tadinya Rp.14.000 menjadi Rp. 16.000 per liternya.

“Kita sih ga ngerti naiknya luar biasa gini, yang pasti kita beli di bandar naik, mau dniapain lagi? Distributornya sih, mereka naikan harga kita gak bisa, karena harga beli sudah segitu,” kata Salam seorang pedagang beras dan minyak.

Tak hanya pedagang yang mengeluh, para konsumen pun mengeluhkan dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut, mereka pun terpaksa mengurangi jatah belanja lantaran harga yang mengalami kenaikan.

“Ya mengeluh juga buat yang lain gak kebeli, beli biasa yang lain dikurangi, ya turun semua lah,” Kata Mutia, konsumen.

Para pedagang dan konsumen pun berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close