Berita

Perumahan di Semarang Terendam Banjir Akibat Empat Tanggul Laut Jebol

BIMATA.ID, Semarang – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan, akibat empat tanggul laut jebol menyebabkan kawasan perumahan di Marina Semarang terendam banjir tanggul jebol setelah diterjang gelombang tinggi perairan Laut Jawa.

“Jadi permukaan air laut saat itu tinggi, kira-kira di titik 1,8 meter. Kemudian ombak tersebut menerjang tanggul laut yang berada di kawasan perumahan Marina hingga jebol. Kemudian air laut masuk ke pemukiman warga sejak kemarin hingga hari ini,” katanya, Jumat (30/12/2022).

Sementara Camat Semarang Barat, Elly Asmara menjelaskan setidaknya ada 80 rumah yang terendam banjir. Dari jumlah itu, 40 rumah ada penghuninya, sementara 40 lainnya kosong.

“Ada 80 rumah yang terendam banjir, 40 rumah ada penghuninya, sementara 40 lainnya kosong,” ungkap Elly Asmara usai meninjau lokasi Marina.

Elly menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan proses evakuasi kepada warga yang berada di perumahan tersebut.

“Kami prioritaskan untuk mengevakuasi anak-anak, orang sakit dan lansia yang membutuhkan lingkungan yang aman. Meski begitu memang tidak semua warga yang tinggal di Villa Marina mau dievakuasi, karena ada beberapa rumah yang tinggi, sehingga memilih tetap bertahan di dalam rumah,” jelas Elly Asmara.

Sementara itu, 150 personel gabungan dari TNI, Polri, PMI dan relawan terus berupaya menutup sejumlah titik tanggul laut yang jebol di kawasan Marina Kota Semarang, Jawa Tengah. Tanggul laut yang jebol itu ditutup dengan menggunakan karung berisi pasir dan batu, guna mencegah air laut masuk ke kawasan Marina.

“Ada 150 personel gabungan yang dari kemarin sore hingga pagi ini berupaya menutup 4 titik tanggul yang jebol dengan menggunakan karung berisi pasir dan batu untuk mencegah air laut masuk ke kawasan Marina,” ungkap Kapolrestabes Semarang saat memantau perbaikan tanggul pada Jumat (30/12/2022) pagi.

Kombes Pol Irwan Anwar juga menjelaskan jika pihak pengelola kawasan Marina yaitu PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) berencana akan mendatangkan satu unit alat berat untuk mempercepat upaya penanggulangan tanggul yang jebol tersebut, sehingga air laut tidak masuk ke kawasan perumahan.

Tulisan terkait

Bimata
Close