Berita

BNPB Mencatat 1.1708 Kepala Keluarga di Kabupaten Pinrang Terdampak Banjir Rob

BIMATA.ID, Pinrang – Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mencatat 1.709 rumah terendam akibat hujan deras dan pasang air laut (rob) yang melanda Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Berdasarkan data yang dihimpun, banjir menyebabkan 1.709 kepala keluarga terdampak dan sebanyak 1.790 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter,” katanya, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul, Kabupaten Pinrang dan tim gabungan hingga kini masih berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, pemantauan dan penanganan bencana lebih lanjut, mengingat ketinggian banjir masih bisa naik sesuai dengan kondisi pasang surutnya air laut.

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG untuk hari Jumat (30/12/2022) dan Sabtu (31/12/2022), wilayah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang, khususnya pada wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan bagian barat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Selain itu, adanya potensi gelombang setinggi 4 hingga 6 meter di wilayah Selat Makassar bagian selatan pada tanggal 27 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.

“BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah serta seluruh unsur terkait, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Upaya yang dapat dilakukan, antara lain memperhatikan informasi cuaca di wilayah masing-masing, jika hujan satu jam berturut-turut agar berhati-hati dan mencari tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Tulisan terkait

Bimata
Close