Berita

Prabowo Harap Indonesia Bisa Produksi Jet Tempur 5 Tahun ke Depan

BIMATA.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto berharap Indonesia dapat membuat pesawat jet tempur sendiri dalam lima tahun ke depan. Dia mengutarakan hal ini berdasarkan banyaknya kerja sama Indonesia dengan sejumlah negara dalam urusan pesawat tempur.

“Hanya teknologi yang sulit yang kita tidak bisa produksi seperti jet fighters kita, itu belum. Tapi insyaallah kita bisa bikin itu di Indonesia sendiri,” ucap Prabowo di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Prabowo berkeyakinan dan berharap besar Indonesia dapat memproduksi pesawat jet tempur sendiri. Dia memberi contoh Indonesia yang bekerja sama dengan Korea Selatan dalam membuat jet tempur KF-21 Boramae.

“Makanya kita kerja sama dengan Korea, kita akan kerja sama dengan beberapa negara lain, kita nanti bisa berharap lima tahun lagi kita bisa punya fighters yang dibuat di Indonesia dengan cukup baik,” katanya.

Prabowo memberi contoh sejumlah senjata perorangan yang diproduksi Indonesia dengan kualitas cukup baik. Ini dibuktikan dengan Indonesia selalu menjadi pemenang dalam kejuaraan menembak kawasan Indo-Pasifik menggunakan produksi dalam negeri.

“Jadi di Australia ada satu pertandingan antara Angkatan Darat yang ada banyak negara, ada AS, Inggris, Selandia Baru, semua negara Asia, Vietnam, Korea, Jepang, Tiongkok. Indonesia juara umum 13 kali dalam 13 tahun, menggunakan senjata Pindad,” jelas Prabowo.

Hal inilah yang membuat Prabowo yakin dengan kemampuan anak bangsa membuat senjata.

“Jadi ini perlu kita harus percaya kemampuan kita, kemampuan kita tidak jelek kadang-kadang kita selalu kagum dengan semua yang serba luar negeri. Padahal buatan kita juga oke, mungkin tidak sekeren kelihatannya, mungkin agak lebih berat dikit tapi kenyataannya kita juara umum, jadi kita bisa kalau kita mau,” ucap Prabowo.

“Saya kira 3, 4, 5 tahun kita akan melihat suatu peningkatan yang lebih baik dari kemampuan anak-anak kita,” pungkasnya.

(ZM)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close