Umum

DKPP Menyatakan Produksi Garam di Cirebon Turun Hingga Ratusan Ribu Ton

BIMATA.ID, Cirebon – Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Tangkap DKPP Kabupaten Cirebon, Moh. Jamaludin, mengatakan luas lahan garam di Kabupaten Cirebon yang diolah sebanyak 1.557,75 hektare dari potensi lahan yang ada seluas 3.140,00 hektare.

“Jumlah tersebut tersebar di sejumlah wilayah. Yang terbesar, terdapat di Kecamatan Pangenan dengan luas 800 hektare,” katanya, Jumat (26/08/2022).

Pihaknya mengungkapkan dalam kondisi kemarau yang normal, seluruh tambak garam di Kabupaten Cirebon, bisa menghasilkan ratusan ribu ton garam.

Namun hasil produksi garam di Kabupaten Cirebon, mulai mengalami penurunan sejak tahun 2020. Ia menyebut pada tahun 2019, produksi garam di Kabupaten Cirebon mencapai 136.686,78 ton.

“Sedangkan pada tahun 2020, hanya bisa menghasilkan 2.663,78 ton,” ungkap Jamal.

Jamal mengungkapkan, bahwa hasil produksi garam di Kabupaten Cirebon, kembali mengalami penurunan pada tahun 2021. Pada tahun tersebut, garam yang bisa diproduksi, hanya sebanyak 1.203,5 ton.

Menurut Jamal penurunan produksi garam yang terjadi di Kabupaten Cirebon, disebabkan karena adanya pandemi covid 19.

Selain itu tidak menentunya cuaca yang terjadi saat ini, membuat sejumlah petani garam di Kabupaten Cirebon mengalami gagal panen. “Tahun ini terjadi kemarau basah dan banjir rob yang cukup sering,” ujar Jamal.

 

Tulisan terkait

Bimata
Close