BIMATA.ID, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) menggelar program pelatihan partai politik (parpol) bertajuk Politik Cerdas Berintegritas. Agenda ini akan dihadiri oleh elite politik dari ketua umum hingga sekretaris jenderal.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Puan Maharani menilai, pelatihan itu relevan dan dibutuhkan untuk parpol sebagai penyuplai jabatan publik.
“Partai politik selama ini melahirkan kader-kader yang mengisi jabatan publik, mulai dari anggota dewan, bupati, gubernur, sampai dengan presiden. Sehingga, pelatihan yang digelar KPK ini sangat relevan dan dibutuhkan,” ucapnya, Selasa (10/05/2022).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, pelatihan tersebut mendorong kader parpol yang akan mengisi jabatan publik terhindar dari perbuatan koruptif.
“PDIP sebagai partai yang berintegritas siap mengikuti pelatihan yang digelar KPK ini. Kami sepenuhnya mendukung agar korupsi bisa diberantas,” tandas Puan.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI ini mengemukakan, sejak lama PDIP aktif menggelar pendidikan politik kepada kader di semua tingkatan. Maka dari itu, gagasan KPK RI mengadakan pelatihan tersebut senapas dengan perjuangan PDIP.
“Kalau di PDIP memang pendidikan politik rutin digelar, tak hanya bagi pengurus di tingkat pusat, tapi sampai tingkat cabang dan ranting,” sebut legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) V ini.
KPK RI bakal menyelenggarakan kegiatan executive briefing bagi para ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara umum (bendum) dari 20 parpol. Kegiatan ini akan mulai diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2022 di Gedung Merah Putih KPK RI.
“Kegiatan ini kita lakukan karena kita melihat, dan ini kita jadikan sebagai milestone menghadapi dan menjelang kegiatan tahun politik tahun 2024 yang akan datang,” ungkap Ketua KPK RI, Firli Bahuri, dalam konferensi pers di Gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK RI, Selasa (12/04/2022).
“Kita akan mengundang ketua umum partai-partai, sekjen partai, dan bendahara partai yang akan hadir secara fisik di KPK, sementara yang lain bisa mengikuti secara virtual,” tutupnya.
Adapun program pelatihan parpol yang bertajuk Politik Cerdas Berintegritas Terpadu Tahun 2022 ini merupakan bagian dari upaya KPK RI dalam melakukan penguatan parpol dan penyelenggara Pemilu.
KPK RI bakal memberikan pembekalan antikorupsi untuk para pengurus parpol baik di pusat maupun daerah, serta pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik yang rencananya akan diselenggarakan pada rentang Mei hingga Juli 2022.
[MBN]
