61,2 Persen Masyarakat Sudah Jenuh Jalani Prokes
BIMATA.ID, Jakarta – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, banyak masyarakat yang tak lagi patuh menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan alasan jenuh. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022 masyarakat yang jenuh menunjukkan angka sebesar 61,2 persen.
“Saya percaya, kita bisa menjunjung tinggi kewajiban bersama tersebut dibandingkan ego pribadi kita seperti jenuh, tidak nyaman, dan merasa yakin tidak tertular, Jangan sampai ketidaktaatan kita pada protokol kesehatan justru menjadikan kita sumber penularan bagi orang lain apalagi kelompok rentan,” katanya, Jumat (18/03/2022).
Wiku juga meminta masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan perlu diperkuat mengingat turunnya jumlah testing yang bisa berdampak pada kemampuan untuk membedakan orang yang positif.
“Tentunya upaya keras kita bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melakukan tes akan sempurna jika dibarengi dengan kesadaran tinggi dari orang yang teridentifikasi positif untuk mengisolasi dirinya,” ucapnya.
Pihaknya juga menyebut, akhir-akhir ini tak sedikit laporan tentang perilaku masyarakat yang tak bertanggung jawab adanya laporan terdapat beberapa orang yang tetap bepergian meskipun sudah dinyatakan positif karena dihapuskannya syarat testing perjalanan.
“Untuk itu, mohon kepada masyarakat yang positif untuk mengisolasi dirinya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Kemenkes demi keselamatan bersama terutama kelompok rentan,” jelasnya.(oz)
