Polisi Lakukan Pembinaan Kepada Puluhan Pelanggar Prokes di Kulonprogo
BIMATA.ID, Kulonprogo — Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Munarso memanggil puluhan pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) untuk dilakukan pembinaan.
Para pelanggar tersebut terbukti melakukan pelanggaran Prokes saat jajaran petugas melakukan operasi yustisi di sejumlah titik di wilayah kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Terkait dengan sanksi, pelanggar hanya di data kemudian diberi pembinaan. Mereka (pelanggar) juga diminta mengucapkan pernyataan tidak mengulangi perbuatannya melanggar protokol Covid-19. Upaya tersebut dilakukan sebagai efek jera supaya ke depan mereka bisa taat protokol Covid-19 di ruang publik,” kata Munarso, kamis (15/07/2021).
Sementara itu, salah satu pelanggar prokes Covid-19 berinisial DR, 30, warga Kulonprogo, mengatakan hanya bisa pasrah saat digiring ke Mapolres Kulonprogo untuk diberikan pembinaan.
DR sendiri merupakan pedagang sayur yang sehari-hari menggelar lapaknya di pasar Wates pelanggaran yang DIlakukan adalah tidak memakai masker saat melakukan kegiatan di pasar Wates.
“Waktu itu saya memang tidak pakai masker karena sedang bongkar muat (sayuran) dari truk Padahal maskernya saya bawa di mobil. Kalau pas bongkar muat memang agak sesak kalau harus pakai masker Saya tidak keberatan dipanggil ke Mapolres Kulonprogo. Saya mengakui bahwa saya memang salah,” kata DR.
Ini merupakan langkah tegas dari polisi untuk melakukan pembinaan kepada pelanggar Prokes Covid-19 pasalnya, puluhan pelanggar tersebut sebelumnya sudah diberikan imbauan maupun sosialisasi terkait dengan penerapan PPKM darurat di kabupaten Kulonprogo.
“Pelanggaran Prokes Covid-19 selama masa PPKM darurat ini terdiri dari pedagang, juru parkir, dan masyarakat pada umumnya pembinaan yang kami lakukan berada di lapangan di belakang Mapolres, selain meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 dari kerumunan, paparan sinar matahari juga kami harapkan mampu mereduksi penularan Covid-19,” Pungkasnya.
[oz]
