BeritaNasionalPolitik

Agus Gumiwang Berpotensi Jadi Ketum Golkar 2024

BIMATA.ID JAKARTA Ditengah suasana panas perpolitikan dewasa ini di tanah air, posisi Partai Golkar  banyak diperbincangkan.

Penyebabnya partai berlambang pohon beringin lebat itu sedang menghadapi perhelatan acara Munas (Musyawarah Nasional) pada Desember 2024 mendatang.

Termasuk dalam rangka memilih Ketua Umum yang baru.  Meskipun banyak yang menyebutkan, bahwa peluang Airlangga Hartarto untuk terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar sangat terbuka lebar.

Namun demikian, keberadaan figur lain yang potensial, untuk  menjadi Ketua Umum, juga banyak dibicarakan. Baik oleh kalangan internal keluarga besar Golkar, maupun dari praktisi politik dari parpol lain.

Termasuk kalangan media sudah mulai banyak yang menyuguhkan pemberitaan–pemberitaan yang berkonotasi dinamika internal Golkar.

Sebagaimana telah banyak disiarkan oleh media, paling tidak ada tiga nama kader Golkar yang potensial, menjadi kontestan dalam kontes Munas yang akan datang itu. Sebutlah, tentu saja nama Airlangga Hartarto sendiri, banyak dibicarakan.

Posisinya sebagai petahana saat ini, membuat dirinya menjadi bahan berita yang paling gurih bagi awak media, untuk digoreng kesana kemari. Ada nama juga nama figure lain, yakni Bambang Soesatyo, yang saat ini adalah Wakil Ketua Umum Golkar, sekaligus juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.

Menyusul Agus Gumiwang Kartasasmita, yang merupakan juga salah satu pengurus teras DPP Partai Golkar, disamping menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Dari keempat nama yang tersebut diatas, sumber informasi media ini menyebutkan nama Agus Gumiwang Kartasasmita, termasuk juga banyak yang menghendaki dia maju bertarung memperebutkan kursi orang nomer satu di Golkar.

Soalnya Agus memiliki basis massa yang cukup kuat dan besar, yakni dari Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotonng Royong).

Ormas MKGR adalah salah satu ormas pendiri Golkar pada tahun 1964, ketika masih bernama Sekber (Sekertariat Bersama) Golkar, bersama dengan dua ormas pendiri yang lain, yaitu SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) dan KOSGORO 1957 (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong).

Agus lahir 3 Januari 1969. anak mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Ginandjar Kartasasmita.

Karier politiknya dimulai pada 1994.Agus dipilih menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2004. Kemudian kariernya menanjak saat dipilih menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat 2009-2011.

Doktor Ilmu Pemerintahan Uupad ini juga menduduki jabatan di MPR dan DPR. Dia menjabat anggota Komisi XI DPR hingga saat ini. Selain itu, Agus pernah menjadi Ketua Panja RUU Intelijen Negara, Ketua Pansus RUU Perjanjian Internasional, dan anggota BKSAP DPR RI-Parlemen Jepang. Agus merupakan politikus berlatar belakang pengusaha. Dia bergerak di bidang properti.

Perjalanan politiknya bersama Golkar sempat naik-turun. Pada 2014, Agus dipecat dari Golkar karena mendukung Jokowi-JK, yang pada saat itu maju di pilpres. Golkar, yang saat itu dipimpin Aburizal Bakrie (Ical), mengusung Prabowo-Hatta.

Mengutip sebuah sumber yang menyebutkan, bahwa empat tahun setelah kekisruhan itu, Agus mndapat tugas menjabat Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial di DPP Golkar. Dia juga menjabat Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR.

Karier Agus juga moncer di pemerintahan, dia menjabat sebagai Menteri Perindustrian di kabinet Presiden Jokowi.

(W2)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close