BeritaInternasionalPolitik

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Palestina Karena Unggul Perolehan Suara

BIMATA.ID, Jakarta – Calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas karena telah mengungguli perolehan suara atas dua pasangan calon lain.

Ucapan itu disampaikan Mahmoud via surat yang dikirimkan oleh Kedutaan Palestina di Jakarta tertanggal 25 Februari 2024.

Surat itu pun diunggah Prabowo di akun X-nya @prabowo pada hari Kamis.

“Kami dengan senang hati menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia atas kesuksesan meraih kepercayaan saudara-saudara se-Indonesia dan pemenangan pemilu presiden,” kata Mahmoud, dikutip dari antaranews, Jum’at (08/04/2023).

Baca Juga : Hasil Pleno KPU Jabar, Prabowo – Gibran Menang Telak di 10 Kabupaten/Kota

Prabowo pun membalas ucapan selamat itu melalui akun X miliknya.

“Sebuah kehormatan bagi saya menerima ucapan selamat atas hasil sementara Pemilu 2024 dari Presiden Negara Palestina, Yang Mulia Mahmoud Abbas,” kata Prabowo dalam unggahannya.

Prabowo memastikan akan terus mendukung Palestina yang saat ini tengah diterpa konflik perang dalam mencapai kemerdekaannya.

“Masyarakat Indonesia selalu bersama Palestina pada masa tersulitnya dan akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kedamaian dan kemerdekaan sepenuhnya,” pungkas Prabowo.

Simak Juga : Pengamat Sebut Dukungan Terhadap Prabowo dari Pemimpin Negara Sahabat Sangat Strategis

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese adalah salah satu yang pertama mengucapkan selamat kepada Indonesia dan Prabowo. Melalui akun X, dia mengucapkan selamat kepada Prabowo karena menjadi calon presiden terpilih Indonesia versi hitung cepat.

“Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang hari ini berbicara dengan Prabowo yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia dan Indonesia,” tulis Albanese.

Ia melanjutkan, “Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024.”pungkasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close