AI NewsBeritaInternasional

China Ambisius Produksi Robot Humanoid Secara Massal

BIMATA.ID, Beijing – Proyek ambisius kembali diluncurkan China dengan rencana produksi robot mirip manusia (humanoid) secara massal.

Kabar itu diungkap oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Pardafas pada Senin (13/11).

Kementerian mendesak agar pengembangan robot humanoid ini dipercepat untuk mendukung industri pilar dan memajukan sektor manufaktur serta digital China.

“Pembuatan robot humanoid dapat diterapkan di lingkungan yang keras seperti manufaktur dan sektor jasa. Robot humanoid memiliki potensi merevolusi kehidupan manusia,” bunyi laporan kementerian, dikutip dari Rmol, Senin (20/11/2023).

Baca Juga : Pesan Prabowo ke Warga Desa Penerima Bantuan Sumber Air Kemhan-Unhan: Jangan Sampai Terbuang

Disebutkan bahwa pemerintah China berupaya keras agar kerangka inovasi untuk robot humanoid dibuat sendiri oleh pengusaha lokal mereka.

“Otak, otak kecil, dan anggota badan robot harus menjadi fokus, dan industri harus berusaha menciptakan robot yang sangat andal untuk kondisi yang keras atau berbahaya,” jelasnya.

Selain itu, diharapkan para pelaku industri China mampu memperdalam kerja sama internasional dan memperluas pasar untuk pembuatan robot humanoid.

Melihat langkah ambisius yang dilakukan China, AS tidak tinggal diam. Sebagai salah satu pembuat chip semikonduktor canggih, Washington berusaha membatasi ekspor chip agar China memiliki aksen yang terbatas pada teknologinya.

Pada tanggal 23 Oktober, pemerintah AS meminta Nvidia berhenti mengirimkan sebagian besar chip kecerdasan buatan utamanya ke China.

Tesla telah mencoba membuat robot humanoid yang disebut Optimus atau Tesla Bot. 

Namun, ternyata setelah dikeluarkan tahun lalu, robot yang berjalan perlahan di atas panggung dan melambai ke penonton tidak sesuai ekspektasi.

Meski media China terus menggambarkan optimisme terhadap ambisi mereka, tetapi Direktur Institut Penelitian Industri Gaogong, Lu Hanchen, mengatakan bahwa Beijing masih belum bisa memproduksi robot humanoid dalam skala besar.

Simak Juga : Relawan Ganjar Jateng Alihkan Dukungan Untuk Pasangan Prabowo Gibran

Perusahaan pialang sekuritas Tiongkok Zheshang Securities memperkirakan bahwa pasar robot humanoid akan memiliki permintaan sebesar 1,77 juta mesin pada tahun 2030.

Tahun ini, lebih dari sepuluh perusahaan China mengungkapkan inovasi terkait robot humanoid.

Pemerintah bahkan menyediakan 10 miliar yuan untuk mengambangkan proyek tersebut. 

Pada tanggal 6 November, mereka membuka pusat inovasi robot humanoid tingkat provinsi pertama di Beijing.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close