BeritaKesehatanRegional

RSUD Dhien Meulaboh Penuhi Tuntutan Nakes yang Unjuk Rasa

BIMATA.ID, Aceh – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memastikan akan memenuhi tuntutan ratusan tenaga kesehatan yang berunjuk rasa yang dilancarkan pada Senin.

“Semua tuntutan ini akan dipenuhi sesuai regulasi atau aturan yang berlaku,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam SPPD kepada wartawan di Meulaboh, Senin siang.

Menurutnya, timbulnya tuntutan dari ratusan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tersebut, terjadi karena karena persoalan ini merupakan sambungan dari persoalan lama yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Baca juga: Partai Gerindra dan Demokrat Lampung Siap Menangkan Prabowo Subianto

Selain itu, pada saat ini, pihaknya masih terus berupaya melakukan perbaikan layanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal perbaikan finansial (keuangan).

Mengenai hal itu, pembayaran honor atau jerih payah tenaga kesehatan, disesuaikan dari unit kerja masing-masing di rumah sakit.

Diketahui, peserta aksi meminta agar dibayarkan insentif jaga malam terhitung dari bulan November 2022 sampai dengan saat ini, kemudian menuntut kenaikan insentif jaga malam yang dibayarkan selama ini sebesar Rp 25.000, – per/orang, menjadi Rp 75.000, – per/orang.

Lihat juga: Dukung Prabowo Subianto Jadi Alasan Utama Kirana Larasati Cabut dari PDIP

Mereka juga menuntut pembayaran insentif hari libur Lebaran dan cuti bersama terhitung dari tahun 2019 sampai dengan saat ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PM.05/2009.

Sekedar informasi, para tenaga kesehatan juga menuntut realisasi pembayaran pendapatan umum Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, dan menuntut pergantian struktur manajemen keuangan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, yang selama ini tertutup.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close