Umum

PMJ Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata

BIMATA.ID JAKARTA Polda Metro Jaya (PMJ)  menggelar sistem pengaman dalam kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 untuk pelaksanaan saat rangkaian proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Simulasi pengamanan dimulai dari sejumlah massa pendukung salah satu calon presiden yang sedang berkampanye dengan adanya pengamanan sejumlah anggota polisi.

Lalu dalam kampanye tersebut terdapat seseorang yang diduga penyusup untuk menjadi provokator dalam aksi kampanye tersebut dan kemudian diamankan anggota polisi.

Juga dalam momen tersebut terdapat adanya diduga pencopet yang beraksi di tengah-tengah massa kampanye capres dan segera diamankan anggota polisi.

Simulasi berjalan dan berlanjut hingga adanya aksi demonstrasi massa salah satu capres yang menolak hasil pemilu dan bergerak ke Gedung KPU untuk menyuarakan pendapatnya.

Lalu aksi massa yang tidak bisa dinegosiasikan berangsur memanas hingga akhirnya dibubarkan dengan berbagai tindakan diantaranya adanya water cannon dan juga simulasi tembakan gas air mata.

Juga adanya momen simulasi penindakan aksi terorisme yang menyerang dengan senjata api dan bom hingga tim akhirnya meledakkan dengan aman peledak yang dibawa pelaku.

Kegiatan ini melibatkan 163.212 personel yang terdiri dari 10.890 personel TNI, 1.000 personel Korps Brigade Mobil (Brimob), 9.866 personel Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 10.324 personel Satuan Tugas Resor (Satgasres), dan 131.132 orang Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlitmas).

Kapolda Metro Jaya Irjen pol Karyoto beri keterangan pers (Foto:Wahyu Widodo)

“Harapan kami ini hanya terjadi pada simulasi. Saya yakin dengan pengalaman sejarah, masyarakat Indonesia tidak mau mengulangi kegiatan-kegiatan atau tindakan yang merugikan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Polda Metro Jaya, Rabu (18/10).

(W2)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close