BeritaPertanianRegional

Lestarikan Tanaman Endemik, Petani di Lereng Gunung Merapi Budidaya Anggrek

BIMATA.ID, Boyolali – Komunitas petani di daerah lereng Gunung Merapi di Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), berupaya melestarikan tanaman endemik dengan membudidayakan anggrek.

Ketua komunitas petani di Boyolali, Joko Susanto menyampaikan bahwa rumah kaca berukuran 4X6 meter telah dibangun guna mendukung kegiatan konservasi anggrek.

“Anggrek yang dibudidayakan hingga saat ini sudah terdapat 23 varian, salah satunya adalah varian anggrek langka, yaitu Vanda tricolor,” kata Joko Susanto, Ketua komunitas petani di Boyolali, Kamis (05/10/2023).

Baca juga: Menhan Prabowo Hadiri Perayaan Hari Nasional Jerman

Menurutnya, setelah dipelihara di rumah kaca dalam jangka waktu selama 1,5 sampai dua tahun, anggrek akan dikembalikan ke Gunung Merapi.

Selain itu, Joko juga menjelaskan, bahwa warga membeli anggrek-anggrek yang dikembangkan di fasilitas tersebut untuk ditanam di Gunung Merapi.

“Jadi masyarakat secara langsung dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian,” ungkapnya.

Lihat juga: Survei LSI: Head to Head, Prabowo Menang Telak Capai 50,2% versus Anies 26%

Sekedar informasi, komunitas petani Boyolali juga mendapat dukungan dari perusahaan swasta dalam menjalankan upaya konservasi tanaman endemik Merapi.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close