BeritaPeristiwaRegional

DPU Semarang Koordinasi Lintas Sektor, Guna Atasi Potensi Banjir

BIMATA.ID, Semarang – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terus berkoordinasi lintas sektor dalam upaya mengatasi potensi banjir, seperti melalui pengerjaan proyek infrastruktur drainase, dan jalan.

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengatakan, proyek fisik revitalisasi delapan drainase besar, koordinasi mengantisipasi banjir juga dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

“Meski belum tahu hujan turun kapan, kami terus melakukan koordinasi penanggulangan banjir pada 2023 ini,” kata Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto di Semarang, pada Senin (23/10/2023).

Baca juga: Layanan Kemanusiaa DPP Gerindra Gelar Pengobatan Gratis dan Syukuran HUT Prabowo

Menurutnya, potensi banjir tidak hanya berasal dari sungai yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang, melainkan juga sungai-sungai di bawah Pemprov Jateng dan Kementerian PUPR, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

“Jika tidak melakukan koordinasi, takutnya terjadi banjir nanti kesulitan dalam penanganan,” tuturnya.

Diketahui, dari sebanyak 46 sungai yang melintasi Kota Semarang, 16 sungai diantaranya merupakan kewenangan Pemprov Jateng dan lima sungai di bawah pusat atau BBWS Pemali Juana.

Lihat juga: Prabowo di Rapimnas Gerindra: Demokrasi Dijalani dengan Rukun, Sejuk dan Damai

Sehingga, Sebagai pelayan masyarakat, Ia memastikan langkah antisipasi maupun penanganan banjir dapat dilakukan secara sinergi.

Kemudian, berbagai upaya yang dilakukan, yakni seperti pembersihan tanaman eceng gondok hingga pengerukan sedimentasi di beberapa sungai yang sudah mengalami kedangkalan.

“Eceng gondok tumbuh subur di sungai-sungai, terutama di Kali Banger, dan terakhir yang sudah kami bersihkan di Rumah Pompa Kandang Kebo, Kali Tenggang, dan Sungai Kaligawe akan selesai,” jelasnya.

Simak juga: Kader Gerindra Berkumpul Temui Prabowo Usai Gibran Diumumkan Jadi Cawapres

Untuk diketahui, pengerukan sedimentasi juga dilakukan di Sungai Sringin Lama, Sungai Semarang di sekitar Kuningan, Sungai Bajak di daerah Kelurahan Tandang, Karangroto, kemudian Kaligawe di depan Polsek Genuk dan di bawah Flyover Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

“Termasuk kesiapan-kesiapan pompa kami maksimalkan, saat ini terus berusaha melakukan pengecekan dan pemeliharaan pompa-pompa, supaya saat musim hujan tiba semuanya sudah bisa berfungsi optimal,” tandasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close