Jiwa & Raga

Kenali Sejak Dini Gejala Kanker Payudara

Benjolan atau massa yang teraba di jaringan payudara mungkin menjadi satu-satunya gejala yang dicurigai para wanita sebagai gejala kanker payudara. Padahal, masih lebih banyak lagi gejala dari kanker payudara yang perlu diwaspadai. Setiap wanita bisa merasakan gejala yang berbeda, sehingga harus tetap waspada. 

Perubahan tertentu pada payudara tidak boleh dianggap sepele karena menjadi tanda awal kanker payudara. Berikut informasi lengkap dapat membantu orang mendapatkan perawatan yang tepat. Ini gejala kanker payudara yang perlu diketahui.

Gejala Awal Kanker Payudara

Benjolan pada payudara bukanlah satu-satunya gejala kanker payudara. Masih terdapat gejala yang patut diwaspadai, yaitu: 

  • Munculnya benjolan di dalam payudara atau daerah ketiak;
  • Perubahan ukuran dan bentuk payudara;
  • Rasa sakit di area tertentu yang tidak kunjung hilang;
  • Vena menonjol di permukaan payudara;
  • Perubahan ukuran dan bentuk payudara;
  • Luka atau ruam pada puting;
  • Pembengkakan, kemerahan, atau penggelapan pada area payudara;
  • Adanya lekukan kulit di payudara.

 

Perubahan pada payudara di atas bisa terjadi meski kelenjar pada payudara tergolong jinak. Mereka tidak selalu penyebabnya adalah kanker. Jika kamu memperhatikan perubahan seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit agar segera dapat penanganan awal.

 

 Adakah Gejala Spesifik?

Melansir dari Medical News Today, terdapat gejala juga yang menjadi tanda spesifik bahwa kanker payudara telah menyebabkan peradangan. Ini menjadi jenis kanker yang jarang tetapi agresif yang dapat muncul secara berbeda dengan jenis lainnya, seperti berikut:

  • Pembengkakan;
  • Kemerahan;
  • Payudara tampak merah muda, ungu kemerahan, atau memar;
  • Dalam beberapa kasus, tumor bisa terasa; 
  • Peningkatan ukuran payudara yang cepat;
  • Sensasi terbakar;
  • Puting susu masuk ke dalam.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di tulang selangka atau daerah ketiak.

 

Kanker payudara cenderung terjadi pada usia yang lebih muda daripada jenis kanker lainnya. Dokter terkadang juga bisa saja salah mendiagnosisnya karena dapat menyerupai infeksi, trauma, atau masalah lain. Terpenting, selalu berkonsultasi dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. 

 

Langkah-langkah melakukan SADARI


  1. Perhatikan dengan teliti payudara anda di depan cermin, dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan bila terdapat benjolan atau perubahan bentuk, warna, dan ukuran pada payudara (secara normal ukuran pada payudara kanan dan kiri tidak sama persis).

    2. Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke arah depan. Kemudian tekanlah kedua tangan anda dengan kuat pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada anda sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan atau benjolan akan lebih terlihat.

    3. Angkatlah lengan kiri anda lalu rabalah payudara kiri dengan tiga ujung jari tengah tangan kanan yang dirapatkan. Perabaan dapat dilakukan dengan cara:
    • Gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari atas (posisi jam 12) dengan mengikuti arah jarum jam, bergerak ke tengah ke arah puting susu.
    • Gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya.
    • Gerakan dari bagian luar payudara ke arah puting susu
    • Kemudian lakukan perabaan dengan gerakan yang sama pada payudara kanan Anda dengan menggunakan jari-jari dari tangan kiri.

    4. Tekan secara pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan amatilah apakah terdapat keluar cairan yang tidak normal (tidak biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. Pada wanita yang masih menyusui, bedakan dengan ASI. Proses tersebut dapat dilakukan saat mandi dengan menggunakan air sabun untuk memudahkan melakukan gerakannya.

    5. Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah punggung. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan pada langkah nomor 3. Kemudian lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara sebelah kanan.

    6. Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak (kuadran superolateral kanan dan kiri) karena tumor payudara banyak ditemukan di daerah tersebut.

    Hal lain yang penting untuk diketahui dalam melakukan SADARI yaitu mengetahui batas-batas dari payudara sehingga seluruh payudara dapat diraba secara berurutan dan sistematis sehingga tidak ada bagian yang terlewatkan.

    Batas-batas payudara:
    • Batas atas adalah jarak 1-2 jari dibawah ruas tulang selangka (clavicula).
    • Batas bawah adalah garis lingkar kulit bawah payudara.
    • Batas terluar adalah garis tengah ketiak ke arah bawah.
    • Batas terdalam adalah garis tengah ruas dada.

    Jika ditemukan kelainan-kelainan seperti di atas atau terasa adanya perubahan bila dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya, segera periksakan diri anda ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

 

Hal yang Dilakukan Dokter

Jika kamu melakukan pemeriksaan ke dokter, maka ia melakukan beberapa langkah untuk mendiagnosisnya. Langkah tersebut antara lain: 

 

Pemeriksaan Payudara Secara Klinis. Untuk mendeteksi kanker payudara, maka pemeriksaan yang akan dilakukan yaitu: 

  • Pemeriksaan Visual. Dokter meminta untuk menaikkan dan menurunkan lengan, karena ini menunjukkan perbedaan dalam ukuran dan bentuk payudara. Mereka juga akan mencari ruam, lendir di sekitar payudara. 
  • Pemeriksaan Manual. Dokter juga menggunakan bantalan jari-jari mereka untuk memeriksa seluruh payudara, ketiak, dan tulang selangka jika ada kelainan dan benjolan yang mencurigakan. Mereka juga memeriksa kelenjar getah bening yang membesar.

Dokter akan mencatat setiap perubahan atau fitur yang tidak biasa, dan mereka dapat merekomendasikan tes lebih lanjut, anatara lain:

  • Mammogram: X-ray payudara.
  • Ultrasonografi: Ini tidak melibatkan radiasi dan mungkin menunjukkan lebih detail daripada mammogram atau mengkonfirmasi hasil mammogram;
  • MRI: Ini bisa memberikan gambaran detail payudara;
  • Biopsi: Dokter menggunakan jarum atau alat lain untuk mengambil jaringan atau cairan dari area tersebut untuk tes lebih lanjut

 

Jika dokter merekomendasikan tes ini, itu tidak berarti bahwa seseorang sudah pasti mengalami kanker payudara. Pada banyak kasus, hasilnya bisa menunjukkan bahwa tidak ada kanker yang terdeteksi. Namun, pemeriksaan dini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Sumber: halodoc
Editor: DN

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close