BIMATA.ID, Karanganyar – Dalam memperingati Hari Memungut Sampah Sedunia (World Clean Up Day) yang dilakukan secara serentak diberbagai wilayah di Indonesia umumnya, dan Karanganyar khususnya di sepanjang jalan jalur Car free Day, Perkantoran, Alun Alun, Kecamatan, Kalurahan dan Desa.
Diinformasikan, peringatan World Celan Up Day dibuka dan dipimpin langsung oleh Bupati Karang Anyar, Juliyatmono di halaman depan parkir Damkar Kabupaten Karanganyar, Jum’at (22/09/2023)
Terkait hal itu, Bupati mengajak untuk semua pihak, seluruh elemen guna dapat belajar mengelola sampah yang baik tepatnya di desa Paulan, Colomadu.
Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Begini Tanggapan Relawan GN 08
Menurutnya, Desa Paulan dalam satu hari telah mengumpulkan sampah sebanyak 8 ton, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dari sampah.
Selain itu, Ia juga menyampaikan, diperkuatnya Peraturan Daerah (Perda) pengelolaan sampah yang akan dapat memberikan sanksi untuk para pelanggar yang membuang sampah disepanjangan jalan daerah tersebut.
“Karanganyar ini kondusif, kenyamanan, bersih harus tetap dijaga. Ada Perda yang menguatkan adanya penertiban buang sampah ini oleh Satpol PP. Saya juga menghimbau setiap rumah warga untuk membuat jogangan/lubang untuk membuang sampah agar permasalahan sampah ini perlahan bisa diatasi.” tutup Bupati Karang Anyar, Juliyatmono, dalam keterangannya, pada Jumat (22/09/2023).
Lihat juga: Partai Demokrat Deklarasi Dukungan untuk Prabowo, AHY: Kita Butuh Pemimpin Pemersatu yang Mengayomi Semua
