BIMATA.ID, Batang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah (Jateng), memastikan sudah menerima kuota 1.587 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.
Diketahui, kuota yang telah diajukan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang, Dwi Riyanto menjelaskan, sebanyak 1.587 formasi terdiri atas 1.400 tenaga pendidik, 95 tenaga teknis, dan 92 kesehatan.
Baca juga: Relawan Aspirator Indonesia Emas Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
“Ya, pada formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada tahun 2023 masih didominasi guru karena banyak tenaga pendidik yang sudah pensiun,” kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang, Dwi Riyanto di Batang, Rabu (27/09/2023).
Menurutnya, semula pemkab telah mengajukan usulan 1.588 formasi PPPK, akan tetapi satu formasi dianulir atau dibatalkan, yakni bagian tenaga teknis karena optimalisasi teknis pada tahun 2022.
Lanjutnya, optimalisasi teknis pada tahun 2022, terdapat tiga kompetensi, yaitu sosial kultural, manajerial, dan tenaga teknis yang menggunakan sistem standar penilaian (passing grade). Namun, pada PPPK 2023 menggunakan sistem ambang batas bawah.
Lihat juga: DPC Kota Kediri Gelar Konsolidasi, Dukung Pemenangan Prabowo di 2024
Maka dari itu, instansi pusat, dan daerah telah melakukan verifikasi, dan validasi formasi sesuai dengan ketentuan, yaitu minimal 2 persen untuk pelamar disabilitas dari total penetapan kebutuhan yang diterima dan pembagian komposisi guna kebutuhan khusus, yaitu tenaga honorer kategori 2 dan non-ASN maksimal 80 persen, serta kebutuhan umum, yaitu pelamar baru paling sedikit 20 persen.
Sehingga, Dwi berharap pengadaan PPPK 2023 dapat berjalan baik, dan lancar, serta dapat terisi agar kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa terpenuhi.
“Kami hanya sebagai panitia seleksi administrasi pada pengadaan PPPK, ini sedang proses seleksi oleh BKN. Jadi, masyarakat bisa menilai sendiri karena nilai tes bisa langsung diketahui,” pungkasnya.
Simak juga: Sujiwo Tejo Soal Prabowo Subianto di Bursa Capres: Satu-satunya Gak Plastik!
