BIMATA.ID, Jakarta – Komitmen pemerintah untuk menjaga, dan meningkatkan ketahanan pangan nasional yang termaksud dalam program Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024.
Program ketahanan pangan nasional yang dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.
Dalam mendukung program ketahanan pangan tersebut, pemerintah telah berupaya mendorong proyek food estate (lumbung pangan) nasional di sejumlah daerah.
Baca juga: Giliran Pedagang Pasar Deklarasi Dukung Prabowo Subianto
Diketahui, setelah melepas tidak kurang dari 398 wisudawan Institut Teknologi Del di Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus, dan sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah berkesempatan untuk meninjau area food estate yang berlokasi di Desa Ria Ria, dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Airlangga menyampaikan, proyek food estate tersebut saat ini telah memproduksi tanaman pangan diantaranya berupa komoditas hortikultura seperti kentang, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
“Ini luar biasa, apa yang sudah dicapai ini 3 tahun. Memang membangun pertanian ini tidak seperti membangun pabrik karena membangun pabrik itu jadwalnya pasti. Tapi kalau ini membangun kebudayaan, agriculture. Jadi, culture-nya ini yang butuh waktu lama, dan kedua, lahannya juga butuh waktu lama. Apalagi lahan di sini pH nya rendah, 4,5, maka perlu pematangan lahan,” ujar Menko Airlangga, Senin (25/09/2023).
Lihat juga: Pengamat: Merapatnya Demokrat ke KIM, Buka Peluang Khofifah Jadi Cawapres Prabowo
Selain itu, dalam peninjauan lapangan area food estate yang memiliki luas lahan sekitar 1.000 Ha tersebut, Menko juga mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait kebutuhan daerah setempat dalam upaya mendukung keberhasilan proyek food estate tersebut.
Sekedar informasi, berbagai upaya juga tengah dilakukan pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan nasional mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi, dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.
“Saya melihat disini sudah mulai banyak yang akan panen. Terima kasih. Semoga rakyat di sini makin sejahtera,” pungkasnya.
Simak juga: Prabowo Yakin Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia
