BeritaEkonomiNasional

Tol Trans Sumatera Diharapkan Dorong Perkembangan Ekonomi

BIMATA.ID, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara bertahap telah menyelesaikan pembangunan tol Trans Sumatera dalam rangka memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Mengenai hal itu, pembangunan jalan Tol Sumatera telah dikebut pembangunan sejak 2015 yang lalu. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan Perpres Nomor 100 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, dengan menugaskan PT Hutama Karya Persero untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, dan pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan pada empat ruas jalan tol.

Perpres tersebut kemudian direvisi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Perpres No.117/2015 dengan menambah penugasan kepada PT Hutama Karya (Persero) sehingga menjadi 24 ruas tol di Sumatera.

Baca juga: PAN Surabaya Siap Menangkan Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024

Tercatat hingga Juli 2023 sebanyak 6 ruas jalan tol sepanjang 5967 kilometer telah beroperasi penuh di Tol Trans Sumatera. Sedangkan 7 ruas lainnya, sepanjang 361 kilometer kini masih dalam tahap konstruksi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan, secara keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.748 kilometer sebanyak 24 ruas tol. Di mana terdiri dari koridor utama sepanjang 1.889 kilometer dan koridor pendukung sepanjang 860 kilometer.

Diketahui, kehadiran jalan tol Trans Sumatera ini sangat diharapkan dapat menurunkan biaya logistik, serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah.

Lihat juga: PKB Tetap Usung Cak Imin Sebagai Cawapres

Selain itu, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru khususnya bagi kawasan di sekitar jalan tol.

Sekedar informasi, pemerintah tidak sekedar membangun infrastruktur, namun seluruh potensi dan sumber daya di Pulau Sumatera akan semakin terbuka untuk tumbuh di masa mendatang.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close