BeritaNasionalPolitik

Sandiaga Buka Suara Terkait Soal Jadi Cawapres Ganjar

BIMATA.ID, JAYAPURA – Sandiaga Uno buka suara terkait kemungkinan dirinya menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama Ganjar Pranowo. Ia mengaku tak mau cawe – cawe soal itu, sebab keputusan tersebut Sandi percayakan kepada pimpinan partai politik (parpol).

“Ya saya melihat bahwa itu wewenangnya pimpinan partai politik. Saya gak mungkin cawe-cawe di situ,” ucap Sandiaga Uno kepada wartawan di Kota Jayapura, pada Rabu (05/07/2023).

Diketahui, Sandiaga menjawab pertanyaan soal harapan menjadi pasangan Ganjar. Lalu sandi menyinggung tugasnya saat ini selama jadi Menteri, Ia akan memastikan pemulihan pariwisata, dan ekonomi kreatif dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga: Survei 3 Capres Poligov: Elektabilitas Prabowo Tinggalkan Ganjar dan Anies

“Tugas saya di Kementerian adalah memastikan bahwa pemulihan pariwisata ekonomi kreatif itu bisa bermanfaat untuk masyarakat terutama peningkatan ekonomi sehari-hari mereka. Anak-anak muda bisa dapat kerja, UMKM bisa dapat modal. Bisa menampilkan produk-produknya di sini dan mereka akan naik kelas,” ujarnya.

Menurutnya, siapapun cawapres yang dipilih oleh pimpinan parpol nantinya akan melaksanakan tugas terbaik untuk Tanah Air.

“Saya yakin siapapun nanti yang akan dipilih oleh pimpinan partai politik akan memperjuangkan yang terbaik bagi NKRI. Nah ini tugas kita sama-sama untuk memastikan bahwa kontestasi demokrasi ini kondusif, sejak dan bisa membawa gagasan yang terbaik bagi Indonesia,” ungkapnya.

Lihat juga: Survei Poligov: Head to Head Elektabilitas Prabowo Unggul Kalahkan Anies

Sekedar informasi, nama Sandiaga selalu berada di daftar teratas bursa cawapres Ganjar. Dalam hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April-5 Mei 2023 Sandiaga menempati urutan satu dengan 24,5%.

Kemudian, Algoritma Research and Consulting juga merilis hasil survei bursa cawapres. Sandiaga kokoh di posisi teratas dengan perolehan 11,3%, disusul Erick Thohir di tempat kedua dengan 10,3%.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close