Bimata

Baliho Prabowo Dekat Lahan Militer TNI AU Diturunkan

BIMATA.ID, Jakarta- Baliho bergambar Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto yang berada di dekat lahan milik TNI diturunkan. Foto baliho itu sebelumnya beredar di media sosial.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati memastikan baliho telah diturunkan. Ia juga menyebut baliho tidak berada di dalam lahan militer.

BACA JUGA: PKB ‘Welcome’ Bila Demokrat Gabung Koalisi Dukung Prabowo

“Baliho di luar wilayah militer. Bukan di dalam area, namun berdekatan dengan pagar kompleks,” kata Agung, Jumat (21/7).

Baliho itu berada di dekat Perwakilan TNI AU Langen, Banjar, Jawa Barat dan Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya.

Agung memastikan TNI akan tetap netral jelang dan saat Pemilu 2024 berlangsung.

BACA JUGA: Prabowo Mania 08 Deklarasikan Dukung Prabowo Subianto di Jawa Barat

“Terima kasih atas pemberitahuannya. Satu baliho memang berada di dekat Perwakilan TNI AU Langen dan satu lagi berada di dekat Lanud WIR. Saat ini kedua baliho sudah diturunkan dan diamankan di Mako Lanud WIR. TNI AU akan tetap memegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu 2024,” tulis akun @_TNIAU.

Sebelumnya beredar foto baliho bergambar Prabowo Subianto di dekat lahan militer di media sosial.

Di Twitter, salah satu pengguna mempertanyakan mengapa baliho itu bisa terpasang padahal dekat dengan wilayah militer.

BACA JUGA: Pengamat: Ganjar Tak Meyakinkan, Sejumlah Elite PDIP Nyebrang ke Prabowo

“Apa Bapak-Bapak yang terhormat @Puspen_TNI @_TNIAU bisa jelaskan hal ini?! Seharusnya netralitas benar-benar dijaga, jangan TNI jadi berpihak begini. Semoga ada tindakan,” cuit salah satu akun Twitter.

Sebelumnya juga sempat terjadi pemasangan baliho bergambar bakal calon presiden Ganjar Pranowo di lahan militer. TNI lantas mencopotnya.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan baliho yang dipasang di lahan Makodim 1013/Mtw, itu tidak dicopot secara paksa.

BACA JUGA: Pengamat: Ganjar Tak Meyakinkan, Sejumlah Elite PDIP Nyebrang ke Prabowo

“Kemarin dari Dandim Muara Teweh, sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, jadi dari perwakilan partai, dengan Satpol PP juga dengan Pak Bupati sudah disampaikan, jadi dilepas disaksikan oleh mereka, nek dicopot kesannya langsung digaruk copot. Jadi kita tetap menggunakan aturan yang ada,” kata Yudo di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7).

Yudo menekankan soal netralitas TNI dalam pemilu. Ia mengaku telah mengeluarkan sejumlah penekanan kepada prajurit.

Salah satunya, prajurit diperintahkan untuk tidak memberi fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada pasangan calon dan partai politik untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

BACA JUGA: Prabowo Bangun Akademi Sepakbola di Bekasi, Khusus Persija Gratis

Ganjar Pranowo juga sudah buka suara menanggapi hal tersebut. Jika memang ada yang dilanggar, dia tidak masalah baliho itu dicopot.

“Saya kemarin ditanya, ‘Pak Ganjar bagaimana dengan baliho dicopot tentara?’. Tidak boleh marah, tidak boleh tersinggung, kalau itu tidak benar, awur awuran, silahkan dicopot,” kata Ganjar dalam acara silaturahmi dengan relawan di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7)

Dia lalu mengingatkan agar relawan tak sembarangan memasang baliho dukungan terhadapnya.

BACA JUGA: Rocky Gerung: Jokowi Semakin Jelas Dukung Prabowo

“Jangan pasang sembarangan,” kata Ganjar di Jakarta Pusat, Senin (17/7).

Exit mobile version