BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Perempuan Ross Diana Iskandar mengatakan perlu ada kebijakan dan strategi yang tepat untuk memberdayakan kelompok lansia karena Indonesia tengah menuju fase ageing population.
Hal itu disampaikan dalam agenda peluncuran “Sekolah Lansia Tangguh” atau Selantang yang digelar oleh Pemerintah Kota Pasuruan bekerja sama dengan Indonesia Ramah Lansia, di Hotel Ascent Premier Kota Pasuruan, pada Senin (26/06/2023).
BACA JUGA: Prabowo Menari Poco-poco Bareng Kader Gerindra di Jakpus
Ross menambahkan, momentum peluncuran Selantang ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah lansia di masa depan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia untuk menjadi lebih mandiri, sejahtera, dan bermartabat. Tidak hanya itu, Ross juga mengatakan pilot project ini harus bisa diadaptasi oleh berbagai kabupaten/kota lain agar dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lansia di berbagai daerah.
“Program seperti ini perlu ditingkatkan, mengingat saat ini kita sedang memasuki fase ageing population. Harus ada keberlanjutan dari program ini sehingga dapat lebih memberdayakan masyarakat lansia,” ujar Ross saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
BACA JUGA: Fauzi Badiila Hadiri Deklarasi Relawan Bepro, Kita dukung Pak Prabowo dengan Fun dan Kreatif
Tercatat sebanyak 240 lansia akan mengikuti kelas pembelajaran selama empat bulan kedepan yang terbagi ke dalam 10 kali pertemuan. Pembelajaran itu akan dimulai pada tanggal 11 Juli hingga Oktober 2023 mendatang. Para lansia akan terbagi menjadi delapan kelas di delapan kelurahan berbeda yang berada di Kota Pasuruan.
Nantinya para lansia itu akan mendapatkan berbagai materi pengetahuan, seperti tujuh dimensi lansia dan gizi lansia, hingga kegiatan yang menyenangkan lainnya, seperti terapi syukur, senam lansia, kewirausahaan, dan lain sebagainya.
Diketahui sebelumnya, pada tahun 2022 Selantang juga telah digelar dan berhasil mewisuda 160 lansia. Hingga akhir tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Pasuruan bersama Indonesia Ramah Lansia akan menargetkan 1000 lansia untuk dapat ikut dalam agenda ini.
BACA JUGA: Prabowo Jenguk Cak Nun di Yogyakarta, Doakan Lekas Sembuh
Terlihat hadir dalam agenda itu, Walikota Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati, serta Direktur Indonesia Ramah Lansia Dwi Endah.