Adrianus Asia Sidot Minta Pemprov Kalbar Perhatikan Pemerataan Pendidikan dan Sarana Prasarana
BIMATA.ID, Kalimantan Barat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Adrianus Asia Sidot mengikuti pertemuan Komisi X dengan Gubernur Kalbar di Pontianak pada beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut Adrianus menyampaikan, bahwa kondisi geografis dengan sungai dan laut yang sangat luas, menimbulkan kendala tersendiri untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di Kalimantan Barat (Kalbar). Banyak desa terpencil di Kalbar belum mendapat layanan pendidikan yang memadai.
“Khusus di Kalbar ini pemerataan pendidikan, sarana prasarana, dan mutu pendidikan masih jauh. Butuh kerja keras semua stakeholder pendidikan untuk meningkatkan mutu,” ujar Adrianus, dikutip dari media parlemen, Senin (10/07/2023).
Baca Juga : PKB Ungkap Partai Gelora Sudah Menaruh Hati Kepada Prabowo Subianto
Adrian menerangkan, bahwa pemerataan pendidikan yang timpang di Kalbar itu ditunjukkan dengan angka literasi, numerasi, dan pengetahuan yang rendah. Untuk itu, politisi Partai Golkar itu berharap, pemerataan sarana prasarana satuan pendidikan harus terus ditingkatkan dari mulai TK, SD, SMP, sampai SMK.
Kemudian, ia juga mengatakan, kalau masih banyak PR lain yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mengakses pemerataan pendidikan. Salah satunya seperti kompetensi guru. Persoalan pelik pemerataan pendidikan ini akhirnya berdampak pula pada indeks pembangunan manusia (IPM) di Kalbar.
Simak Juga : Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Cak Imin
“Salah satu indikator IPM adalah pendidikan. Kalau pelayanan pemerataan pendidikannya masih bermasalah, bagaimana kita bisa meningkatkan IPM kita. Selama pelayanan pendidikan belum memenuhi standar yang diinginkan dan standar mutu yang belum memenuhi syarat, ini jadi masalah besar bagi IPM kita. Maka itu IPM Kalbar belum naik,” pungkasnya.
