BeritaNasionalPeristiwaPolitikUmum

Sinyal Prabowo Capres Koalisi Besar Tersirat dari Pertemuan Ketum Partai di Istana

BIMATA.ID, Jakarta — Pengamat Politik dan Akademisi Ujang Komaruddin melihat akan ada potensi koalisi besar yang terbentuk atas pertemuan antar enam Ketum Partai Politik yang dipanggil oleh Presiden RI Jokowi ke Istana Negara, Selasa Malam (02/05/2023).

Menurut kacamata Ujang, hal tersebut nampak terlihat jelas dari gesture atau bahasa dari para Ketum Parpol yang nampak gembira ketika berjalan keluar istana.

BACA JUGA: Prabowo Rajin Bertemu Senior Militer, Pengamat: Semacam Konsolidasi

“Kelihatannya bisa saja membentuk koalisi besar dan saya melihat dan mengamati sinyal koalisi besar itu capresnya Prabowo,” ujar Ujang.

Jika melihat peta politik yang ada saat ini diketahui Prabowo Subianto diusung oleh Gerindra, Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP, sementara Anies Baswedan diusung oleh Nasdem.

“Ketum-ketum parpol itu terlihat happy ya saya lihat malam ini dan nampaknya koalisi besar itu bakal terbentuk. Kita lihat ke depan, apakah besok akan ada hasil pasti dari pertemuan malam ini di istana,” tambah Ujang.

BACA JUGA: Prabowo: Jokowi Titip Pesan Soal Ekonomi Indonesia ke Depan

Seperti diketahui, di akhir pertemuan malam ini, Airlangga sebagai Ketum Golkar sempat mengutarakan bahwa besok siang, Golkar akan bertemu dengan PKB.

Ketika ditanya oleh para awak media berkenaan dengan apakah akan ada koalisi besar yang terbentuk nantinya. Airlangga enggan menjawab secara eksplisit dan menyisakan teka-teki.

“Ya ini kan sudah besar. Tunggu besok siang. Ada halal bi halal Golkar PKB di Plataran jam 13:00.” Kata Airlangga.

BACA JUGA: Kunjungi Jusuf Kalla, Prabowo : Kita Memiliki Mentor Yang Sama

Adapun ketika Prabowo ketika ditanyakan hal serupa, dirinya menegaskan bahwa yang terpenting semua harus rukun dan kompak demi bangsa dan negara.

“Secara praktis tidak ya. Titipan besar (Jokowi) kita harus rukun, kompak, demi bangsa dan negara,” ujar Prabowo.

BACA JUGA: Momen Kehangatan Prabowo Terima Kunjungan Lenis Kogoya

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close