Luhut Ungkap, Indonesia – China Belum Sepakat Terkait Utang Kereta Cepat
BIMATA.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa bunga utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masih dalam pembahasan bersama China.
“Saya kira hampir selesai. Nanti kita mungkin ujungnya bikin formula nanti gimana. Sekarang kan bunga dunia naik lagi,” ungkap Luhut di The Westin Jakarta, Selasa (09/05/2023).
Mengenai hal itu, Luhut tidak menegaskan apakah bunga utang kereta cepat bisa turun ke 2% sesuai target awal pemerintah. Sebab negosiasi terakhir, bunga utang tersebut turun dari 4% menjadi 3,4%.
Baca juga: Persembahkan Medali Emas di Kamboja, Mantan Aspri Prabowo, Apresiasi Prestasi Atlet Kun Bokator
Sambungnya, pemerintah tak masalah walau bunga tersebut masih cukup tinggi. Karena, pemerintah akan tetap membayarnya sebab bunga itu sudah lebih baik dari bunga pinjaman luar negeri lainnya.
“Karena kalau kamu pinjam ke luar juga bunganya sekarang bisa 6 persen juga. Jadi 3,4 persen misalnya sampai situ, we are doing ok walaupun nggak oke-oke amat,” ucap Luhut dalam konferensi pers di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Senin (10/04/2023) lalu.
