BeritaPolitik

Datangi AHY di Cikeas, Cak Imin Ungkap Kesepakatan Diantara Keduanya

BIMATA.ID, Bogor – Perbedaan politik antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keduanya sepakat akan memperkokoh demokrasi di Indonesia, keduanya menilai saat bertemu di kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Rabu (03/05/2023) malam. 

Cak Imin mengatakan, perbedaan sikap dan posisi dalam politik tidak boleh menutup jalur komunikasi antar partai, terutama dalam membahas isu-isu kebangsaan. 

“Kami bersepakat pada dasarnya perbedaan koalisi, perbedaan pilihan dalam partai maupun kepemimpinan nasional adalah bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi kita sehingga dibutuhkan semangat saling menghormati, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi kekeluargaan dan persamaan di antara kita,” kata Cak Imin, dikutip dari tvonenews, Kamis (04/05/2023).

Baca Juga : Diejek karena Masih Nyapres walau Selalu Kalah, Jawaban Prabowo Bikin Merinding

Cak Imin mengungkapkan bahwa AHY menilai perbedaan bisa menjadi kekayaan dan khazanah dalam berpolitik apabila demokrasi dipahami sebagai ajang untuk saling berbagi.

“Nanti kalau Mas AHY menang, misalnya, saya akan teriak dari jauh jangan lupa saya mas, tetapi kalau saya yang menang pasti saya tidak akan lupa Mas AHY. Itulah demokrasi, yang tentu saling berbagi. Jadi, dengan kesepahaman itu maka perbedaan justru khazanah, kekayaan di antara kita, dan itu akan mendewasakan kita,” ungkapnya.

Dia pun berharap, pertemuan-pertemuan serupa terus berlanjut kedepannya.

“Semoga pertemuan ini juga akan berlanjut dengan pertemuan-pertemuan antar partai, terutama menjelang pemilu yang akan datang. Saya sengaja terus berkunjung dengan teman partai lain dan berbagai ikhtiar untuk dialog positif bagi kemajuan demokrasi kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa Demokrat menghormati perbedaan sikap dan pilihan koalisi partai-partai politik, termasuk yang diambil oleh PKB. 

Simak Juga : Tolak Politik Adu Domba, Prabowo Pilih Adu Gagasan dan Program

Demokrat bersama NasDem dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024, sementara PKB bersama Gerindra bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

 “Anytime (tiap waktu, red.) kami bisa saling telepon, saling ketemu, yang jelas semangatnya adalah mencari jalan yang baik, mencari kesempatan yang baik. Ujungnya sama, kami ingin Indonesia lebih baik,” kata AHY.

Perlu diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beserta beberapa jajaran pengurus PKB berkunjung ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5). 

Jajaran petinggi PKB pun bertemu dan berdiskusi dengan SBY, AHY, dan jajaran pengurus Partai Demokrat selama lebih dari satu jam, selepas pertemuan di perpustakaan pribadi SBY itu, AHY dan Muhaimin lanjut bertemu empat mata selama lebih dari 30 menit. 

Beberapa petinggi partai politik memanfaatkan momen Lebaran untuk saling bersilaturahmi dan menjajaki peluang bekerja sama untuk Pilpres dan Pemilu 2024.

Lihat Juga : Eks Kediaman Jenderal Soedirman di Jogja Jadi Rumah Pemenangan Prabowo

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close