BeritaInternasionalNasional

Jazuli Apresiasi Kemlu dan TNI Bergerak Cepat Dalam Evakuasi WNI di Sudan

BIMATA.ID, Jakarta – Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini memberikan apresiasinya kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah bergerak cepat serta segera membentuk Satgas dan menerjunkan tim untuk mengevakuasi WNI yang berada di Sudan.

“Dalam kondisi eskalasi konflik bersenjata di Sudan saat ini prioritas kita adalah menyelamatkan warga negara kita di sana. Maka respon dan gerak cepat Kemlu dan TNI sangat kita apresiasi dan berharap seluruh WNI selamat sampai tempat aman hingga akhirnya tiba di tanah air,” kata Jazuli, dilansir melalui website resmi DPR RI, Kamis (27/4/2023).

Kemudian Jazuli mengatakan, kalau dirinya terus memantau dan mendapatkan informasi berkala terkait penanganan evakuasi WNI di Sudan, baik dari pihak Kemlu maupun TNI. Sampai saat ini, ada 538 WNI di Sudan yang berhasil dievakuasi dari Khartoum, Ibu Kota Sudan, dan akan diberangkatkan ke Jeddah. Mereka dikumpulkan di Port Sudan, sebuah kota pelabuhan.

Baca Juga : Silaturahmi Lebaran Prabowo Kunjungi Kediaman Ma’ruf Amin

Sebanyak 291 di antaranya disebut akan diterbangkan langsung menggunakan pesawat TNI dan dijemput Satgas Evakuasi WNI di Sudan, sedangkan lainnya kemungkinan bakal dievakuasi lewat jalur laut.

“Kami berharap pasukan TNI mengawal ketat proses evakuasi dan saya mendapat informasi Panglima TNI telah menerjunkan pasukan elit Kopasgat. Pengawalan ini sangat urgen karena yang terjadi di Sudan adalah perang militer dan paramiliter dengan potensi ancaman nyawa yang sangat besar,” ucapnya.

Cek Juga : Agum Gumelar Sebut Prabowo Subianto Berdedikasi Tinggi terhadap Tugas dan Tanggung Jawab

Anggota Komisi I DPR RI itu berharap, seluruh WNI yang tinggal di berbagai wilayah di Sudan segera terkoneksi dan terkoordinasi serta dapat dievakuasi seluruhnya secara bertahap namun tetap terukur keamanannya.

Berdasarkan catatan KBRI Khartoum, total terdapat 1.209 WNI yang berada di Sudan saat ini dan mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum, sebagian di Wad Madani, dan Port Sudan.

Simak Juga : Kenal Prabowo Sejak di Kopassus, Agum Gumelar: Semangatnya Tinggi untuk Keutuhan Bangsa dan Negara

“Sejauh ini baru 538 orang yang berhasil mencapai Port Sudan melalui jalur darat. Masih ada ratusan lain WNI yang belum terevakuasi via jalur darat ke wilayah yang relatif lebih aman, karena situasi keamanan setempat yang masih menantang di perjalanan. Ini harus menjadi perhatian dan penanganan serius Satgas Kemlu dan TNI,” tutupnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close