Warga Pulau Lae-Lae Makassar Tolak Wacana Reklamasi oleh Pemprov Sulsel
BIMATA.ID, Makassar – Rencana reklamasi laut oleh Pemprov Sulsel ditolak keras warga Pulau Lae-Lae, Kota Makassar. Mereka menganggap reklamasi bakal merugikan warga pulau.
Penolakan ini dilakukan dengan unjuk rasa di laut menggunakan perahu-perahu warga Pulau Lae-Lae pada Sabtu (4/3/2023).
Mereka membentangkan spanduk yang tertulis menolak wacana pulaunya direklamasi.
Aksi unjuk rasa menggunakan perahu jadi tontonan warga yang berkunjung ke di kawasan CPI dan Anjungan Pantai Losari.
Anak-anak hingga orang dewasa turun langsung berunjuk rasa. Mereka secara tegas menolak wacana itu yang dianggap merugikan warga pulau.
“Saya berpikir nelayan kecil yang punya jollro’ (perahu kecil) semua akan mendatangkan susah pada mereka. Karena kalau sudah ditimbun, karang akan mati semua,” kata warga Pulau Lae-lae, Bahtiar Leo kepada wartawan.
Diketahui, wacana reklamasi ini disebut sebagai lahan pengganti seluas 12,11 hektare dari pengelola PT Yasmin kepada Pemprov Sulsel.
Di sisi lain, reklamasi ini juga dianggap akan menjadi sumber penghasilan baru pemerintah maupun masyarakat sekitar.
[HW]
