BeritaEkonomiNasionalPolitikRegionalUmum

Muhammad Husein Fadlulloh : Polemik Impor Kereta Bekas Jangan Sampai Menganggu Masyarakat

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh menanggapi polemik rencana impor kereta bekas yang dilakukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Husein mengatakan, polemik rencana impor kereta bekas tersebut, jangan sampai memberikan pengaruh dan membebani masyarakat, khususnya terhadap pengguna kereta komuter.

Hal ini disampaikan Husein dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI dengan PT KAI, PT KCI dan Inka di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta. Dikutip dari website resmi DPR RI, Selasa (28/03/2023).

“Kita tahu, kalau di Jakarta ini utamanya di ibukota kalau misalkan ada kemacetan itu tentu akan mengganggu perputaran roda ekonomi, Pak,” kata Husein.

Baca Juga : Prabowo Kian Diterima Semua Pihak

Menurut Husein, perencanaan PT KAI terhadap pengadaan maupun peremajaan kereta dalam memenuhi kebutuhannya, masih belum betul-betul serius. Padahal, dalam dunia transportasi, hal tersebut seharusnya merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

“Dari sini saja kita bisa membaca bahwa kalau dari penjelasan di sini kereta api bekas Jepang itu bisa dipakai 15-20 tahun lagi. Nah tentunya dengan waktu yang masih panjang itu 15-20 tahun, perencanaan Bapak itu juga bisa jauh lebih panjang lagi dari sebelumnya, bukan dari 5 ataupun 4 tahun ataupun 3 tahun ataupun 2 tahun sebelum masa berlakunya habis,” imbuhnya.

Cek Juga : Masyarakat Adat Papua Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini pun mengungkapkan, mengenai sinergitas antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam membuat kereta api sendiri. Ia memahami masih ada beberapa kendala seperti harga yang mungkin lebih mahal dibanding kereta impor, akan tetapi justru hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia dari pada harus mengimpor.

“Namun benefit-benefit yang lain kan kita bisa dapatkan juga. Pertama, mungkin di situ multiplier effect-nya bagi ekonomi di Indonesia bisa lebih baik juga. Dan juga PT INKA ini kan juga mitra dari pada PT KAI, sangat bersinggungan sekali dengan PT KAI, ya katakanlah itu dari saku kanan ke saku kiri aja itu, tidak ada rugi-ruginya lho, Pak,” tuturnya.

Simak Juga : Elektabilitas Prabowo Naik Berkat Efek Jokowi, Pengamat: Ini Adalah Kekuatan

Diketahui sebelumnya, baru-baru ini PT KCI berencana akan mengimpor kereta bekas dari Jepang. Impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan KCI yang membutuhkan 10 rangkaian kereta tahun ini dan 12 rangkaian kereta di tahun depan. Namun, dijelaskannya, rencana tersebut masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close