BeritaPeristiwaRegional

Kades Ngroto Bangun Jalan Penghubung Antar Desa, Guna Memperlancar Perekonomian

BIMATA.ID, GROBOGAN – Dalam upaya memperlancar perekonomian warga desa, Kepala Desa (Kades) Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) membangun Jalan penghubung antar Desa.

Mengenai hal itu, Jalan penghubung antar desa tersebut dibangun melibatkan warga desa setempat. Sebelumnya, kondisi jalan yang telah lama rusak, dan tergenang air pada saat musim hujan tiba.

Kades Ngroto, Supardi mengatakan, pada tahun 2023 ini membangun jalan antar desa yang menghubungkan Desa Ngroto menuju Desa Trisari Kecamatan Gubug, dibangun karena kondisi jalan yang sudah rusak dan tergenang air.

Baca juga: Gerindra Saudi Siap Menangkan Prabowo Presiden 2024

” Kondisi jalan memang sudah rusak,saat musim hujan tergenang air. Kalau tidak salah terakhir jalan ini dibangun era pemerintahan almarhum Pak Lurah Warsin yang pertama sekitar tahun 2013,” ungkap Supardi, Kades Ngroto, Senin (27/03/2023).

Sambungnya, jalan penghubung antar Desa sepanjang kurang lebih 1 kilometer (km) tersebut di alokasi anggaran sebesar 200 Juta rupiah guna pembuatan cor sepanjang 190 meter dari dana desa tahun anggaran 2023. Serta swadaya warga berupa material.

” Ini kita bangun dari dana desa senilai 200 juta rupiah untuk cor sepanjang 190 meter,ditambah swadaya warga masyarakat berupa material panjang sekitar 16 meter. Jadi panjangnya cor jalan 206 meter,tebal 15 sentimeter,lebar 4 meter. Ini sudah selesai tinggal menyelesaikan dua gorong-gorong untuk pembuangan air,” jelasnya.

Lihat juga: Unggah Kisah Letjen TNI Himawan Soetanto, Facebook Prabowo diserbu Netizen

Supardi menegaskan,dibangunnya jalan penghubung antar desa tersebut bertujuan untuk memperlancar akses perekonomian antar desa yang selama ini terhambat karena kondisi jalan yang rusak. Salah satunya akibat penutupan jalan arah Desa Glapan karena pekerjaan pembangunan jembatan glapan oleh PT. Adhi Karya yang belum selesai.

” Tujuannya untuk memperlancar akses perekonomian warga yang selama ini tersendat karena kondisi jalan yang rusak. Salah satunya akibat penutupan jalan Glapan karena adanya pekerjaan pembangunan jembatan,sehingga semua kendaraan lewat jalur ini,” pungkasnya.

Simak juga: Masyarakat Adat Papua Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close