Regional

APBD Belum Pulih, Pemkab Gowa Dipusingi Anggaran Pilkada Rp75 Miliar

BIMATA.ID, Makassar – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengakui anggaran pemerintah daerah tahun ini bakal berat. Hal itu dikarenakan adanya beban anggaran Pilkada serentak 2024.

Adnan mengatakan, bahwa anggaran Pemkab Gowa tahun ini belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi Covid-19.

Sementara estimasi anggaran untuk membiayai Pilkada 2024 mencapai Rp75 miliar. Dana itu akan dibagikan kepada dua penyelenggaran pemilu, KPU dan Bawaslu.

Dana sebesar Rp75 miliar tersebut tidak termasuk biaya pengamanan pilkada.

“Baru saja APBD ditetapkan 30 November kemarin, datang surat dari Kemendagri harus mendanai pelaksanaan pilkada,” kata Adnan saat membuka Musrenbang Kabupaten Gowa di Livin Plaza, Jl Tun Abdul Razak, Gowa, Selasa (14/3/2023).

Adnan mengatakan, biaya pilkada akan dianggarkan dua kali dalam APBD, 40 persen pada 2023 dan selebihnya pada tahun anggaran berikutnya.

“Kita sudah deal dengan KPU dan Bawaslu, total anggaran yang akan digunakan KPU Rp60 miliar dan Bawaslu Rp15 miliar 15 untuk Bawaslu. Itu belum termasuk biaya pengamanan,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, Adnan menekankan pentingnya skala prioritas dalam penyusunan anggaran.

“Kalau tidak masuk dalam skala prioritas mohon maaf tidak dilanjut,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih menghitung estimasi anggaran biaya pengamanan pilkada sebab adanya perubahan-perubahan terkait jumlah TPS.

“Jadi kami masih harus hitung lagi nanti akan kami ajukan ke bupati,” kata Reonald kepada wartawan di sela-sela Musrenbang.

[HW]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close