BeritaNasional

Wapres Sebut Penyaluran Beras Impor di Daerah untuk Stabilkan Harga

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres-RI) Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah telah menyalurkan beras impor ke berbagai daerah untuk menghadapi lonjakan harga komoditas tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

“Pemerintah sudah menyiapkan beras, itu beras impor dan saya kira sudah disalurkan ke berbagai daerah, termasuk Jawa Timur. Hal itu sudah dimulai, untuk menekan harga,” katanya, Selasa (07/02/2023).

Baca Juga : Prabowo Beri Kepercayaan Buruh Lepas Jadi Pengucap Pembukaan UUD 45 di HUT Gerindra

Pihaknya juga menyampaikan, kenaikan harga beras dapat dipicu banyak hal, baik dari jumlah ketersediaan stok pangan maupun faktor eksternal lainnya. Selain juga dapat dipicu momentum menjelang bulan Ramadan.

Pemerintah, kata ia, sangat serius menangani kenaikan harga beras dan mengambil langkah penanganan yang terbaik agar situasi kenaikan harga ini dapat segera tertangani.

“Sedang kita lihat, apa dari produsen atau dari distribusi atau jalur-jalur distribusi. Nah, nanti kalau produsennya tidak memproduksi, padahal sudah berjanji, itu tentu akan diambil langkah-langkah,” jelasnya.

Cek Juga : HUT Partai Gerindra ke-15, Kader Muda Gerindra Doakan Prabowo Presiden

Sementara Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menggandeng Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggelontor beras di tiap pasar tradisional untuk menekan kenaikan harga.

“Saya minta Bulog agar tiap pasar rakyat diguyur beras. Jadi saya pastikan setiap pasar sekarang ada beras Bulog. Harga jualnya Rp 9.450 per kilogram,” ujarnya.(oz)

Simak Juga : Sapa Kader-Kadernya di Daerah, Prabowo Sebut Mereka Ujung Tombak Kebesaran Gerindra

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close