BeritaPeristiwaRegional

Wagub Jabar Bicara Soal JAD yang Menggalang Dana Untuk Korban Gempa Cianjur

BIMATA.ID, Bandung – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sedang menggalang dana, dengan dalih bantuan terhadap korban gempa cianjur.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bencana memang tidak bisa dipungkiri dan selalu ada, termasuk di  Provinsi Jawa Barat barat.

Baca Juga : Pedagang Ikan dan Nelayan Sumut Harap Prabowo Jadi Presiden

Uu mengatakan, terkait sumbangan dan bantuan, sebaiknya para donatur menyerahkannya ke lembaga pemerintah, agar sumbangan tersebut tersalurkan dengan jelas.

“Nah di saat kita membutuhkan, tolong lebih hati-hati lagi. Begitu juga kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, semaksimal mungkin kalau boleh lewat pemerintah,” kata Uu di Klinik Inggit Garnasih di Jalan Flores, Kota Bandung, dikutip dari detik, Jumat (17/02/2023).

“Bukan berarti kami melarang, silahkan, hak warga untuk menyumbang, tetapi supaya lebih tertib lagi, lebih baik lagi, lalu lebih bermanfaat lagi, kami pun memiliki tanggungjawab yang sama dan kami pun butuh untuk bantuan tersebut, maka saya menghimbau kepada para pendonor memberikan bantuan lewat pemerintah, baik pemerintah kabupaten Cianjur maupun lewat kami sendiri pemerintah Jawa Barat barat. Insya Allah kami salurkan,” tambah Uu.

Simak Juga : Didukung JoMan, Prabowo Makin Optimis Jadi Suksesor Jokowi

Uu juga menghimbau kepada masyarakat, agar donasi gempa Cianjur tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, apalagi ada dugaan bahwa dana donasi tersebut akan digunakan untuk tindak terorisme.

“Nah bagi mereka yang menyumbang dan memiliki tujuan-tujuan tertentu harapan kami jangan memanfaatkan orang disaat sempit dijadikan kesempatan. Itu kami tidak berharap, sehingga gempa Cianjur kita dorong tetapi jangan berakibat hal-hal mengakibatkan perpecahan, ideologi ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, terkait informasi tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa  Polda Jabar akan menindak lanjuti terkait berita tersebut.

“Itu dalam penyelidikan dulu sekarang,” kata Suntana kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (15/02/2023) lalu.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close