BeritaRegional

Pemkab Soppeng Selamatkan Tanaman Padi Nilai Milyaran Rupiah

BIMATA.ID.SOPPENG Pasca banjir yang menerjang saluran irigasi Tinco di Soppeng mengakibatkan kurang lebih 3000 hektar tanaman padi terancam gagal panen.

Namun Pemkab Soppeng tidak tinggal diam, akan tetapi dengan ikhlas dan kerja kerasnya membuahkan hasil sehingga tanaman padi 3000 hektar tersebut dapat diselamatkan.

Diketahui bahwa saluran irigasi Tinco mampu mengairi sawah 3000 hektar dan penghasilan perhektar sebanyak 6 ton gabah basah yang harganya mencapai 5.800 rupiah/kilo sehingga uang masyarakat petani diselamatkan sekitar 104 milyar.

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak menyampaikan bahwa sejak terjadinya kerusakan saluran irigasi Tinco, selaku Pemerintah harus komitmen dikarenakan ketika lambat penanganannya maka akan merugikan masyarakat.

“Kami bersama wakil Bupati, sekda dan seluruh stakeholder langsung rakor dengan membentuk tim agar saluran irigasi tinco cepat ditangani”,ungkap HA Kaswadi Razak, Selasa 28/02/2023.

Disampaikan bahwa kerusakan irigasi Tinco telah dilaporkan kepada gubernur Sulsel karena irigasi tersebut merupakan kewenangan Kementerian PUPR melalui BBWS PJ.

” Alhamdulillah, Gubernur Sulsel merespon cepat laporan kami “,imbuhnya.

Sekedar diketahui bahwa saluran irigasi Tinco yang mengalami kerusakan pasca banjir dapat diselesaikan dengan kurung waktu 2 Minggu dan kesemuanya itu berkat sinergi antara Pemprov Sulsel dengan Balai besar wilayah sungai pompengan Jeneberang dan Pemkab Soppeng.

(Muhammad Yusranda)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close