BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) didukung USAID ERAT menggelar kompetisi wirausaha sosial untuk negeri atau WiNNER. Kompetisi yang dilakukan di enam provinsi di Indonesia ini dibuka pendaftarannya pada 6 Februari dan ditutup 20 Februari 2023.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menjelaskan WiNNER merupakan kompetisi bisnis untuk para wirausaha sosial, yang bertujuan mengatasi tantangan tata kelola pemerintahan, dan peningkatan pelayanan publik di enam provinsi Indonesia.
BACA JUGA: Prabowo Subianto: Korps Marinir Miliki Sejarah Gemilang
“Yakni di Banten, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan,” ujar Diah, dilansir dari keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Februari 2023.
Ia menambahkan kegiatan hasil kolaborasi antara Kementerian PANRB dan USAID ERAT ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelibatan sektor swasta.
“Kompetisi ini dapat diikuti oleh para wirausaha sosial dengan mendaftarkan diri melalui melalui https://s.id/daftarwinner,” ucapnya.
Kompetisi WiNNER akan memilih wirausaha sosial yang bakal mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pemangku kepentingan strategis dan pemerintah daerah untuk memecahkan permasalahan pada tata kelola pemerintahan dan layanan publik.
BACA JUGA: Prabowo Subianto : Untuk Menjadi Negara Maju, Indonesia Harus Memiliki TNI yang Kuat
Terdapat tujuh isu yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini yang patut menjadi perhatian bagi wirausaha sosial dalam menyelesaikan masalah pelayanan publik di tingkat daerah. Pertama adalah pengurangan kemiskinan. Kedua yakni terkait kesehatan. Ketiga, air bersih dan sanitasi. Keempat, akses dan kualitas pendidikan.
Kelima stunting, kesehatan ibu dan anak. Keenam perkawinan anak. Ketujuh yakni pengelolaan sampah. Sebagai informasi, tiga finalis terbaik dari setiap provinsi akan mendapatkan pendampingan selama kurang lebih satu bulan dengan para ahli dan pemerintah daerah di provinsi yang disepakati.
Puncak ajang ini, para finalis akan diundang ke acara eksklusif malam final di Jakarta, untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan strategis di ekosistem wirausaha sosial, seperti investor, pemerintah daerah lain, pemerintah pusat, serta mitra potensial lainnya yang dapat meningkatkan kapasitas wirausaha sosial.
“Bagi wirausaha sosial yang terpilih diharapkan dapat mengimplementasikan proyek yang akan diinkubasi melalui kegiatan tersebut,” tuturnya.
Diharapkan, kompetisi WiNNER menjadi inisiasi percontohan yang menghubungkan para pelaku wirausaha sosial dengan pemangku kepentingan strategis agar tercipta peningkatan kapasitas bisnis, sekaligus pemerintah, dalam memecahkan masalah pelayanan publik. Selain itu, Diah WiNNER dapat menjadi contoh dan panutan bagi pelaku wirausaha sosial.
