BeritaBisnisEkbisEkonomiPeristiwaRegionalUmum

Lampaui Target, Investasi Tumbuh Subur di Sulsel

BIMATA.ID, Jakarta- Sepanjang tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan telah mengakumulasi nilai investasi sebesar Rp14,2 triliun.

Realisasi tersebut melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) senilai Rp9 triliun.

Peningkatan investasi ini terbagi atas, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,527 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp7,527 triliun.

BACA JUGA: Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal Unjuk Gigi di IDEX UEA

Saat dikonfirmasi portalmedia.id, Sulkaf Latief Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel menjabarkan poin pendukung realisasi tersebut.

“Salah satunya karena kami memang membuka keran investasi seluas-luasnya kepada para investor. Misalnya, mempermudah perizinan dan memfasilitasi seluruh kebutuhan mereka,” ucapnya, Kamis (23/02).

Hasil realisasi ini, juga berhasil menyerap 13.035 orang tenaga kerja. Yang terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 12.874 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) 161 orang.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Minyakita

Keberhasilan pemerintah membangun kepercayaan investor, lanjut Sulkaf, memperkuat target investasi di tahun 2023.

“Untuk tahun ini (2023) kami menargetkan nilai investasi sebesar Rp10,7 triliun,” bebernya.

Saat ini, pemerintah Sulsel terus berupaya untuk menarik calon investor agar pembangunan di sektor riil dapat terlaksana dengan baik.

BACA JUGA: Prabowo Pamerkan Inovasi Industri Pertahanan Karya Anak Bangsa di Kancah Internasional

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) Sulsel menyampaikan niat baiknya untuk mendongkrak peningkatan investasi tahun 2023.

Menurut Deputi Perwakilan Kantor Bank Indonesia Sulsel Causa Iman Karana menyebut beberapa komponen yang harus diperhatikan agar peningkatan investasi di Sulsel tetap terjaga.

BACA JUGA: Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas 140 Ton Bantuan Bahan Makanan ke Turki dan Suriah

“Yaitu konsumsi masyarakat, pemerintah, investasi, dan ekspor di pasar internasional,” ucapnya.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close