BIMATA.ID, Jepara – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Mudhofir mengatakan untuk menekan penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD) telah mengajukan vaksin ke pemerintah provinsi sejak Desember 2023.
“Kami sudah mengajukan, tapi belum ada. Jadi sampai saat ini belum ada vaksinasi. Kami masih menunggu droping dari provinsi atau pusat,” katanya, Rabu (01/02/2023).
Baca Juga : Prabowo: Sisa Hidup Saya Untuk Bangsa dan Negara
Pihaknya menjelaskan saat ini sudah ada 12 hewan ternak terjangkit LSD. Hewan-hewan tersebut tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Kembang, Pakisaji, Batealit, Tahunan, dan Kedung.
“Semuanya saat ini dalam proses penyembuhan. Belum ada yang mati, semoga tidak ada,” jelasnya.
Saat ini sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan DKPP Kabupaten Jepara. Itu seperti penanganan dan pengobatan hewan ternak diambil alih oleh DKPP. Dokter-dokter hewan pun sudah diterjunkan untuk mengobati hewan ternak yang terjangkit.
“Sosialisasi kepada masyarakat malah sudah kami mulai sejak Desember kemarin,” tungkasnya.(oz)
Simak Juga : Netizen Puji Sapaan Pagi Prabowo Subianto
