BeritaPeristiwaRegional

Basarnas Berhasil Selamatkan Tiga Nelayan Pandeglang yang Terdampar di Pulau Sangiang

BIMATA.ID, Banten –  Kepala Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten Hairoe Amir Abyan mengatakan, ada tiga nelayan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang terdampar di Pulau Sangiang pada Rabu 17 Februari 2023 setelah mesin perahu mengalami kerusakan akibat badai gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda bagian selatan.

“Beruntung ketiga nelayan itu dalam kondisi selamat,” kata Hairoe, dikutip dari antara, Jumat (17/02/2023).

Hairoe mengatakan, ketiga nelayan yang terdampar tersebut bernama Suryanto (50), Usup (32), dan Anto Suwardi (35).

Baca Juga : Pedagang Ikan dan Nelayan Sumut Harap Prabowo Jadi Presiden

Peristiwa kecelakaan itu berawal ketika tiga nelayan melaut menuju Perairan Selat Sunda bagian selatan untuk mencari ikan ke arah Lampung, akan tetapi pada sore hari, gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang perahu yang ditumpanginya hingga tenggelam.

Namun, sebelum perahu tenggelam, mereka bertiga berenang menuju tepi Pulau Sangiang hingga bermalam disana.

Akibat kejadian tersebut, salah satu nelayan bernama Anto Suwardi sempat menghubungi istrinya bahwa perahu yang ditumpanginya tenggelam. Namun, sampai pukul 18.00 WIB sudah tidak bisa dihubungi oleh istrinya.

Istri nelayan itu, lantas segera melapor ke petugas Polairud Pos Panimbang dan Basarnas Banten.

Tim SAR gabungan Rescuer Kantor SAR Banten dan SAR Merak serta Anak Buah Kapal (ABK) KN SAR Drupada langsung ke Pulau Sangiang.

Setelah tiba di Pulau Sangiang, tim langsung melakukan evakuasi terhadap korban.

 “Ketiga nelayan itu dengan kondisi selamat dan langsung diserahkan kepada anggota keluarganya,” pungkasnya.

Simak Juga : Didukung JoMan, Prabowo Makin Optimis Jadi Suksesor Jokowi

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close