BeritaNasionalPolitik

Ridho: Hari Ini Mediasi Partai Ummat dan KPU Belum Capai Titik Temu

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat, Ridho Rahmadi menyampaikan, proses mediasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) tidak ada titik temu.

“Jadi tadi kita sudah melaksanakan mediasi, kita sudah sampaikan beberapa poin yang sangat penting bagi Partai Ummat, kemudian KPU juga sudah menyampaikan. Jadi hari ini kita belum capai titik temu tersebut,” ucapnya di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Senin (19/12/2022).

Lantaran proses mediasi tidak mencapai titik kesepakatan, sambungnya, maka akan dilanjutkan pada hari kedua, yakni pada Selasa, 20 Desember 2022 pukul 10.00 WIB di Kantor Bawaslu RI.

“Tadi disampaikan oleh Pimpinan KPU bahwa, untuk menyampaikan apa yang sudah disampaikan oleh Partai Ummat ini untuk mencari titik temu tersebut harus diplenokan,” tambah pria yang akrab disapa Edo ini.

Kendati begitu, dia belum bisa menyampaikan secara detail kendala yang terjadi pada proses mediasi hari pertama ini. Edo berharap, proses mediasi di hari kedua dapat menemukan kesepakatan antara kedua belah pihak sebelum masuk ke proses ajudikasi hari ketiga.

“Kami harapkan besok ada titik temu yang bisa disepakati dan akan kita sampaikan,” imbuh mantu Amien Rais ini.

Sementara, kuasa hukum Partai Ummat, Denny Indrayana mengungkapkan, ada kesepahaman antara kedua belah pihak yang dibangun saat mediasi berlangsung. Namun, dia tidak dapat menjelaskan secara detail poin-poin tersebut.

“KPU butuh waktu untuk kemudian membawa pembicaraan tadi ke lembaga KPU atas apa yang diharapkan Partai Ummat untuk tetap menjadi partai politik peserta Pemilu 2024,” ungkap Denny.

Denny optimis, dalam kesepakatan yang dilaksanakan pada hari kedua akan menemukan kesepakatan antara kedua belah pihak.

“Kita tidak mau berandai-andai. Kami tadi melihat ada ruang terbuka lebar untuk mencapai titik temu antara apa yang kami diskusikan dengan teman-teman KPU,” tutupnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close